Kamis 12 Desember 2024

499 Atlet Jabar Sudah Kantongi Tiket PON XX/2020

 

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebanyak 499 atlet Jawa barat dipastikan lolos dan tampil di PON XX pada 20 Oktober sampai 02 November 2020 di Papua. Jumlah tersebut berdasarkan hasil babak kualifikasi PON XX yang sudah digelar di 33 disiplin cabang olahraga.

Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jabar, Verdia Yosef menuturkan, berdasarkan surat keputusan terbaru, PON XX sendiri akan mempertandingkan sebanyak 68 disiplin cabang olahraga di 37 cabang olahraga dan mempertandingkan 679 nomor pertandingan/perlombaan. Ke-499 atlet yang sudah lolos ke PON XX, termasuk atlet dari empat cabang olahraga yang dicoret berdasarkan SK terbarui yakni dari cabang olahraga dansa, woodball, petanque, dan balap sepeda.

“Jumlah 499 atlet yang lolos dari babak kualifikasi PON XX ini, baru perhitungan sementara karena masih banyak disiplin cabang olahraga yang sedang dan belum menggelar babak kualifikasi serta belum menyerahkan laporan. Bahkan ada beberapa cabang olahraga yang menggelar babak kualifikasi secara seri atau lebih dari sekali,” ujar Yosef saat ditemui di ruang Binpres KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (24/10/2019).

Yosef mengakui jika terdapat perubahan terkait pencapaian prestasi di babak kualifikasi PON XX dengan prediksi sebelumnya. Namun, pihaknya masih optimistis dengan kemampuan atlet Jabar meski pada saat babak kualifikasi gagal meraih gelar juara.

“Atlet kita kalah di babak kualifikasi lebih dikarenakan proses persiapan yang sangat kurang saat akan menghadapi babak kualifikasi, dibanding provinsi pesaing. Menghadapi babak kualifikasi, DKI Jakarta dan Jatim sudah menggelar sentralisasi pelatda sejak awal tahun 2019 termasuk dukungan peralatan. Sementara Jabar hingga maat ini masih belum melakukanj sentralisasi resmi serta mendapat dukungan penuh sejak januari dan baru dilakukan pada Juni sehingga dari sisi fisik jelas kalah,” terangnya.

Yosep menambahkan, dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap untuk segera digelar pelatda PON XX untuk menggenjot kemampuan atlet. Dengan pelaksanaan sentraliasi (TC), performa diharapkan semakin meningkat dengan menerapkan program yang ketat.

“Dengan program latihan yang tidak terlalu ketat, atlet Jabar sudah mampu menunjukkan performa yang cukup maksimal. Bahkan dari total jumlah atlet yang lolos, sekitar 90 persen diantaranya masuk dalam kategori atlet potensial peraih medali emas. Tinggal bagaimana kita antisipasi permasalahan non teknis,” tuturnya.

Dalam upaya meningkatkan performa atlet pasca babak kualifikasi PON XX, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program percepatan. Selain itu, pihaknya pun menanyakan kepada cabang olahraga secara langsung terkait upaya meningkatkan prestasi dengan kondisi ketertinggalan persiapan.

Program yang dibuat, lanjut Yosef, disusun berdasarkan verifikasi hasil babak kualifikasi PON XX yang digelar di beberapa cabang olahraga. Dari hasil babak kualifikasi tersebut, pihaknya bisa melihat jumlah nomor pertandingan yang lolos maupun tidak lolos serta nomor pertandingan yang berpeluang meraih medali emas, baik bagi Jabar maupun daerah pesaing lain. Termasuk dengan mengonfirmasi kepada atlet yang diproyeksikan cabang olahraganya untuk meraih medali emas di PON XX terkait peluang mereka.

“Nanti kita akan siapkan program khusus bagi atlet potensial peraih medali emas maupun atlet potensial lain. Dari jumlah sementara atlet yang lolos ke PON XX dari hasil babak kualifikasi yakni 499 orang tersebut, sekitar 90 persen merupakan atlet potensial peraih medali emas. Jadi kita masih cukup optimis bisa pertahankan juara umum, tinggal bagaimana dukungan pemerintah untuk menggenjot performa atlet dengan pola latihan tersentralisasi serta faktor pendukung lainnya,” tegasnya.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img