BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pasar Sarijadi salah satu proyek revitalisasi pasar pada zaman Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, namun pasca pembangunan tersebut, suasana pasar tampak sepi.
Humas PD Pasar Ikbal Nurhakim mengungkapkan kondisi terkini sedang penataan, penataan tersebut dilakukan oleh pihak terkait seperti pemasaran.
“Kita tidak henti-henti berkomunikasi dengan kolega, supaya menjadikan pasar ini maju kedepannya,” katanya di Pasar Sarijadi, Kota Bandung Jumat (18/10/2019).
Menurutnya, untuk menyempurnakan pasar ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Tidak semudah membalikkan telapak tangan, tentunya kita lihat, kita juga lebih mencintai yang sekarang,”sampainya.
Ikbal Mengatakan, karakter bangunan pasar Sarijadi lebih kontemporer dengan begitu pihaknya berjanji akan memberikan suasana baru.
“Sekarang mecing karakternya, bangunan kontemporer , InshaAllah kita akan memberikan suasana baru kedepan,”ucapnya.
Ia juga menerima laporan masyarakat yang menginginkan pedagang pasar cibogo untuk pindah ke pasar sarijadi, sebab status pasar cibogo saat ini masih ilegal.
“Namun aspirasi tersebut diterima, kita prioritaskan yang lain terlebih dulu sebab di pasar lain juga ada program yang harus diselesaikan,”ungkapnya
Pedagang di Pasar Cibogo juga mewacanakan ingin disatukan. Namun masih rencana ke arah tersebut, namun masih dalam tahap komunikasi. Pihaknya saat ini lebih fokus memprioritaskan pengembangan pasar.
Dari 300 lapak, hanya 20 pedagang yang masih bertahan aktif. Pihak Pasas Sarijadi juga terus berkomunikasi dengan Diskominfo dan Organda, sebab di jalur dan kewilayahan ini bukan trayek angkutan umum.
(Yusuf Mugni/DH)