Kamis 12 Desember 2024

Atalia Apresiasi Upaya Lifebuoy Cegah Stunting dengan Cuci Tangan

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun merupakan upaya dalam mencegah stunting pada anak. Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2018, tercatat ada 29,9 persen atau 2,7 juta balita di Jawa Barat yang terkena stunting.

Dalam rangka merayakan acara tahunan Hari Cuci Tangan Sedunia dengan tema ‘Antar Anak Sehat Indonesia’, brand sabun kesehatan pilihan keluarga Indonesia, Lifebuoy memperkuat komitmennya untuk mengedukasi pentingnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Menggadeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, Lifebouy melalui Unilever Indonesia Foundation, mengedukasi ibu-ibu mengenai cuci tangan pakai sabun untuk pencegahan stunting.

Head of Health, Wellbeing and Professional Institution Unilever Indonesia Foundation, drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSC, mengatakan acara yang digelar di Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat, merupakan rangkaian Mothers Programme di delapan kabupaten di Jawa Barat. Acara sendiri bertujuan untuk pencegahan stunting pada anak.

“Di Indonesia, Lifebuoy menargetkan untuk menjangkau lebih dari 100 juta tangan sehat di tahun 2020. Hingga 2019, edukasi cuci tangan pakai sabun oleh Lifebuoy sudah menjangkau 99 juta tangan sehat. Bekerjasama dengan TP PKK Pusat pada tiga tahun terakhir, Mothers Programme oleh Lifebuoy ini telah menjangkau lebih dari 500.000 ibu di Indonesia. Termasuk di Ciburuy ini yang bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Jawa Barat melalui kegiatan SIARAN KELILING (SARLING),” ujar Ratu Mirah Afifah saat ditemui di Posyandu Mawar 15, Desa Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia, Maulani Affandi menambahkan, selama hampir 86 tahun, Lifebouy sudah menjadi bagian dari keluarga Indonesia untuk melindungi mereka dari kuman. Termasuk pada Hari Cuci Tangan Sedunia tahun 2019 ini.

“Pada momen peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy ingin menciptakan lingkungan yang sehat khususnya bagi anak,” ujar Maulani.

Data dari BKKBN pada tahun 2018 yang mencatat sekitar 2,7 juta balita di Jawa Barat atau sekitar 29,9 persen terkena stunting, lanjutnya, maka diperlukan usaha untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun sebagai tindakan preventif dalam pemeliharaan kesehatan dan pencegahan risiko akan dampak stunting.

Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil menuturkan, TP PKK Jawa Barat sebagai mitra Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat peduli terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting. Salah satu upaya yang dilakukan bersama dengan TP PKK Pusat dan Unilever adalah mengadakan pelatihan cuci tangan pakai sabun (CTPS) bagi 800 kader di 8 kabupaten sebagai pembiasaan PHBS dalam pilar sanitasi untuk cegah stunting.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih terhadap kegiatan yang dilakukan Unilever sebagai bentuk kepedulian bersama untuk mendukung gerakan cegah stunting Jawa Barat. Kami berharap kolaborasi ini akan dilanjutkan dan diperluas di tahun-tahun mendatang. Semoga dengan kolaborasi yang terjalin akan mempercepat terwujudnya Jawa Barat Zero New Stunting,” ujar Atalia.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah 2 tahun karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan tidak hanya terkait sanitasi, namun lebih terkait dengan perilaku. Ada tiga pilar yang harus diperhatikan untuk pencegahan stunting yakni Pola Makan dengan memberikan nutrisi yang baik yang bergizi, beragam dan seimbang sesuai usia anak, yang mengacu pada program Isi Piringku dari Kemenkes. Kedua, Pola Asuh seperti memberikan ASI eksklusif di 6 bulan pertama kelahiran dan pemberian MP-ASI untuk anak diatas 6 bulan, membawa balita ke Posyandu, menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) juga memberikan tablet Fe untuk Ibu hamil dan lain-lain. Ketiga yakni Sanitasi melalui pilar Sanitasi Total Bersumber Masyarakat (STBM) seperti pembiasaan cuci tangan dengan sabun dan air, Open Defecation Free (ODF), pengelolaan limbah cair dan lainnya.

Lifebuoy pun mengajak keluarga Indonesia untuk menerapkan kebiasaan baik cuci tangan pakai sabun di 5 saat penting. Yakni sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain dengan 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang tepat.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img