BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota (Wawalkot) Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pembangunan kesehatan menjadi isu penting. Kesehatan merupakan hak setiap warga negara sehingga pemenuhannya harus secara adil dan merata. Kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.
” Namun saat ini, pelayanan kesehatan masih terkendala fasilitas yang terbatas, SDM kesehatan yang belum memenuhi standar kebutuhan serta pembiayaan yang dinilai mahal oleh sebagian orang,” kata Yana saat menghadiri Bakti Sosial Kesehatan (Baktikes) Polda Jawa Barat di Lapangan Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (15/10/2019).
Dengan adanya kegiatan Baktikes Polri, Yana menilai bisa membantu masyarakat memenuhi hak dasarnya dalam bidang kesehatan. Terutama untuk menjamin ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dan produktif.
Menurutnya, Baktikes Polri tidak hanya membantu meningkatkan jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan. Tetapi juga memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi dari berbagai komponen.
” Dalam hal ini, sangat membantu mengendalikan angka kesakitan dan mencegah hilangnya produktivitas dan mendorong serta menginspirasi upaya kesehatan bersumber masyarakat dalam pelayanan kesehatan promotif dan preventif,” tuturnya.
Yana berharap, Baktikes bisa menjadi sarana koordinasi, sinkronisasi, dan simplifikasi pelayanan kesehatan sekaligus mendekatkan Polri dengan masyarakat.
” Dengan Baktikes ini bisa memperkokoh fungsi memelihara keamanan, ketertiban, penegakkan hukum, serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, semua Polda dan Mabes Polri menggelar Baktikes serentak yang bermanfaat bagi masyarakat pada Selasa (15/10/2019) ini.
” Harapan dari Baktikes ini, kita sama-sama mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang sehat dan patuh hukum, serta kondisi masyarakat yang aman, sejahtera, dan kondusif, dengan tagline Jabar Tetap Juara,” ujarnya.
Pada Baktikes Polda Jabar ini melayani pengobatan umum dan konsultasi 7 spesialis, pengobatan gigi, khitanan, donor darah, dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dengan total jumlah pasien 1000 orang, serta pembagian 1000 paket sembako.
(Yusuf Mugni/Bam’s)