Rabu 15 Januari 2025

Kejuaraan Renang Wali Kota Diharapkan Lahirkan Atlet Potensial Baru

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kejuaraan renang antar pelajar dan perkumpulan yang selesai digelar di kolam renang prestasi KONI Jabar, Minggu (13/10/2019), merupakan bagian dari rangkaian kejuaraan bertajuk Piala Wali Kota yang diinisiasi KONI Kota Bandung. Di tahun 2019, KONI Kota Bandunv menargetkan setidaknya 30 cabang olahraga biss menggelar pelaksanaan Piala Wali Kota.

Ketua Harian KONI Kota Bandung, Cece Muharam menuturkan, gelaran kejuaraan sendiri diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi cabang olahraga dalam membina atlet. Dari kejuaraan sendiri, diharapkan bisa  muncul atlet baru potensial Kota Bandung sehingga setiap cabang olahraga memiliki beberapa lapisan atlet.

“Gelaran kejuaraan pun jadi persiapan untuk cabang olahraga di Kota Bandung menghadapi kejuaraan di tingkat lebih tinggi yang muaranya di Porda XIV Jabar tahun 2022. Apalagi untuk cabang olahraga renang yang jadi salah satu cabang olahraga andalan Kota Bandung,” ujar Cece saat ditemui di sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Senin (14/10/2019).

Untuk itu, Cece pun berharap pelaksanaan Porda XIV Jabar tahun 2022 yang rencananya digelar di tiga kota/kabupaten bisa berjalan lebih baik. Gelaran Porda Jabar pun diharapkan bisa menjadi puncak pembinaan daerah sekaligus evaluasi pembinaan olahraga di setiap kota/kabupaten di Jabar.

“Hargai proses pembinaan yang sudah dilakukan di setiap kota dan kabupaten maupun cabanh olahraga. Bukan hanya masalah prestise daerah saja, tapi bagaimana proses pembinaan olahraga itu berjalan di setiap kota dan kabupaten,” tegasnya.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PRSI Kota Bandung, Aam Nuryaman mengatakan, kejuaraan yang digelar menjadi salah satu ajang pembibitan sekaligus penjaringan atlet renang kota Bandung. Untuk itu, pihaknya menggelar untuk dua kelompok yakni antar pelajar se-Kota Bandung serta antar perkumpulan terbuka.

“Untuk kelompok antar pelajar, kita fokus untuk mencari atlet potensial baru karena animo peserta cukup banyak meski kejuaraan renang banyak digelar. Sedangkan untuk antar perkumpulan, selain melihat potensi atlet, bisa jadi ajang evaluasi pembinaan sekaligus sparing partner bagi perkumpulan khususnya di Kota Bandung,” ujar Aam.

Dengan tingginya animo peserta, Aam berharap bisa muncul atlet renang potensial baru. Tidak hanya bagi Kota Bandung dan Jabar, tapi juga bagi Indonesia.

“Selama ini, Kota Bandung, Jabar, dikenal sebagai barometer pembinaan olahraga renang di Indonesia dan kita akan terus mempertahankan itu. Kejuraan ini pun diharapkan bisa menjadi ajang regenerasi atlet renang Kota Bandung. Untuk Porda Janat 2022 sendiri, kita sudah memiliki beberapa nama atlet senior namun pihaknya pun berharap memiliki atlet pelapis di bawahya,” pungkasnyà.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img