TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kota Tasikmalaya dikenal memiliki beragam produk-produk unggulan mulai dari bordir, payung geulis, kelom geulis, batik termasuk industri-industri kreatif dan kulinernya yang saat ini terus berkembang seiring semakin majunya teknologi. Untuk itu, produk-produk unggulan yang diproduksi harus berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Demikian disampaikan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat membuka ‘Tasik Kreatif Festival 2019’ di Lapangan Dadaha, Jalan Lingkar Dadaha, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya Minggu (13/10/2019). Acara ini menjadi wadah dan media bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk unggulan kreatifnya.
“Saya ingin Tasik kreatif ini bisa benar-benar dimanfaatkan pelaku usaha industri kreatif yang ada di Kota Tasikmalaya, terlebih dalam mempromosikan dan memperkenalkan ke masyarakat luas,” kata Budi.
Dia meminta agar para pelaku industri kreatif dan UMKM tidak hanya memikirkan kuantitas dan kualitas, tapi bagaimana menghasilkan produk yang betul-betul berdaya saing sehingga mampu berbicara di era 4.0 saat ini.
Saat ini ada sekitar 7 ribu pelaku UMKM yang selama ini bergerak di berbagai jenis produk kreatif dan diyakini mampu merubah perekonomian masyarakat. Hal ini potensi yang dimiliki Tasikmalaya dan harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk membantu pengembangannya melalui fasilitasi kegiatan, pembinaan. Termasuk penyelenggaraan Tasik kreatif festival ini dalam membantu promosi dan pemasarannya, termasuk pemasaran melalui teknologi sistem e-commerce dan sistem online lainnya.
(Seda/LIN)