BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memenuhi permintaan pemulangan warga Jabar yang terdampak kerusuhan Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua terus berlanjut. Warga sudah kembali ke Kabupaten/Kota masing-masing.
Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Jabar per Selasa (8/10/2019), sebanyak 69 warga Jabar (mendapat tambahan satu orang dari rilis sebelumnya berjumlah 68 orang) akan dipulangkan dari Posko Pengungsian BTN Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (9/10/2019) besok.
Mereka berasal dari Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, Majalengka (2 orang), Sukabumi (6), Kota Bandung (4), Kabupaten Bandung (5), Kuningan (2), Tasikmalaya (6), Sumedang (8), Subang (8), Purwakarta (3), Kota Bogor (4), dan Kabupaten Indramayu tiga orang.
Nantinya, 69 warga tersebut akan ditemani pendamping dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar (4 orang), Jabar Quick Response (2), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar (2), Forum Paguyuban Sunda Ngumbara (2), dan Daarut Tauhid Peduli (1).
Menurut laporan Dinsos dan JQR di Papua sebagai tim pendahulu Pemdaprov Jabar, pemulangan warga Jabar yang semula dilakukan pada Selasa (8/10) ditunda satu hari menjadi Rabu (9/10) karena kendala teknis di bandara sehingga semua penerbangan ke Jakarta, termasuk bagi rombongan Jabar, menjadi terganggu.
Mereka akan terbang dari Bandara Sentani pukul 07:20 WIT dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 10:30 WIB dengan penerbangan GA0657.
Rencananya, kedatangan rombongan khususnya warga Jabar yang memilih pulang dari Papua itu akan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar dan pejabat dinas/lembaga terkait.
Dari bandara, 69 warga itu bakal menuju Bandung Ibu Kota Jabar menggunakan bus yang disediakan Pemprov Jabar. Setelah itu, akan dilakukan seremoni penyerahan warga oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada Dinsos Kabupaten/Kota di Gedung Pakuan, Rabu malam.
(Bam’s)