Senin 13 Januari 2025

Wamena Rusuh, 18 Warga Garut di Papua Pilih Pulkam

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Doa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) menyertai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui tim pendahulu dari Dinas Sosial dan Jabar Quick Response (JQR) untuk memulangkan warga Jabar di Papua.

Hal tersebut terkait kerusuhan di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya yang membuat beberapa warga Jabar di sana mengungsi ke Kota Sentani Kabupaten Jayapura.

Emil sendiri telah menyapa dan berbincang dengan warga Jabar di posko pengungsian BTN Sentani melalui video call pada Minggu (6/10/19) siang WIB.

Dalam arahannya, Emil menegaskan, Pemprov Jabar akan selalu memperhatikan warganya di mana pun, termasuk di wilayah ujung timur Indonesia itu.

” Yang pertama, didoakan semuanya sehat walafiat. Kedua, jangan khawatir ada apa-apa (bagi) masyarakat. Pemerintah Daerah Provinsi pasti selalu ikut turun mencari solusi,” kata Emil.

” Ketiga, ikut pada instruksi-instruksi dari Tim Pemprov Jabar. Mudah-mudahan semua lancar, dan kalau ada apa-apa kontak, di mana pun kapan pun kita sama-sama warga Jabar. Doa dari saya Gubernur Jabar,” tutupnya.

Berdasarkan data tim Dinas Sosial Provinsi Jabar di Papua per 6 Oktober 2019 menyebutkan, warga yang memilih pulang berjumlah 68 orang.

Rinciannya, warga Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, Majalengka (2 orang), Sukabumi (7), Kota Bandung (4), Kabupaten Bandung (4), Kuningan (2), Tasikmalaya (5), Sumedang (8), Subang (8), Purwakarta (3), Kota Bogor (4), dan Kabupaten Indramayu (3).

Pemulangan 68 warga Jabar tersebut rencananya dilakukan dalam satu kloter, Selasa (8/10/2019) dengan bantuan biaya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan Daarut Tauhid (DT) Peduli.

Sementara itu, 68 orang yang dipulangkan ke tempat asalnya itu merupakan bagian dari total seribu lebih warga Jabar yang ada di Papua.

(Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img