Jumat 13 Desember 2024

Ziarah Ke Makam Pahlawan, Dandim Minta Jangan Lupakan Sejarah

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Dalam rangka menyambut HUT ke-74 TNI, jajaran keluarga besar TNI, Brigif, Kodim, Lanud Wiriadinata bersama jajaran Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa, Jalan Pahlawan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya Jumat (04/10/19).

Kegiatan ziarah ke Makam Pahlawan diikuti Komandan Brigif 13/Galuh, Kolonel Inf Moch Mahbub Junaedi, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana, Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Pandu Adi Subrata serta Wakil Wali kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf serta Wakapolres Tasikmalaya Kota Kompol Andrey Valentino, Wakapolreskab Tasikmalaya Kompol Rikky.

Dalam Kesempatan itu, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol. Inf. Imam Wicaksana mengatakan, ziarah ke Makam Pahlawan memiliki makna religi yakni memanjatkan doa kepada Allah SWT agar para pahlawan bangsa yang gugur dan dimakamkan di taman makam pahlawan selalu mendapat perlindungan dan dan dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT.

” Mereka semua telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan, dan sudah selayaknya kita sebagai generasi penerus bangsa terus mendoakan mereka semoga mendapatkan pahala yang berlipat ganda atas jasa-jasa dan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara,”ungkap Imam Wicaksana Jumat (04/10/19).

Sebagai generasi penerus kata Dandim, tentunya harus dapat merasakan semangat para pahlawan saat berjuang mengusir penjaja dan merebut kemerdekaan”ziarah ini untuk mengingatkan kita kembali bagaimana esensi dan sejatah perjuangan dan napak tilas para pejuang terdahulu dan ini harus dimaknai dan dipahami oleh setiap generasi muda TNI agar lebih bersemangat dalam membangun bangsa dan negara,”ujarnya.

” Sejarah itu penting dan tidak boleh dilupakan oleh generasi anak bangsa, sejarah harus dipahami, dimaknai dan diketahui kemudian bisa diimplementasikan dalam dimensi waktu dan tempat yang berbeda,”kata Imam.

Dirinya pun menjelaskan, di HUT TNI ke 74 tahun, jajaran TNI berkomitmen kuat sebagai benteng negara dan sebagai pengayom masyarakat, istilah TNI harus memasyarakat dan membantu setiap kesulitan masyarakat.

” Sesuai delapan wajib TNI dan sumpah prajurit, tentunya jajaran prajurit TNI betul-betul dapat mengimplementasikan dan mengoptimalkan tugas dalam membantu masyarakat, mensejahterakan masyarakat dan melindungi rakyat,” pungkasnya.

(Seda/DAR)

Berita Terbaru

spot_img