Kamis 12 Desember 2024

Pembangunan Pendopo dan Rumdin Wali Kota Tasik Puluhan Milyar

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Tasikmalaya akhirnya mewujudkan rencana membangun komplek pendopo dan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Tasikmalaya yang selama ini tertunda-tunda.

Pembangunan ini diprediksi menelan anggaran APBD Kota Tasikmalaya sebesar Rp 20 milyar lebih.

Pembangunan Rumdin Walikota Tasikmalaya, yang berlokasi di jalan Letnan Harun Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya itu, telah dimulai pekerjaannya yang ditandai dengan peletakan batu pertama langsung oleh Walikota Tasikmalaya Budi Budiman Jumat (27/09/19) sore tadi.

Dalam Kesempatan itu Walikota mengatakan, ini sejarah bagi Pemkot Tasikmalaya, pasalnya sejak pemekaran 19 tahun lalu, Kota Tasikmalaya belum mempunyai pendopo dan Rumdin Walikota, dan baru hari ini bisa dimulai pembangunan”selama ini belum dapat dibangun karena anggaran lebih kita prioritaskan ke kepentingan-kepentingan publik, yakni yang lebih penting bagi kebutuhan masyarakat seperti infrastruktur, ketersediaan listrik serta penanggulangan kemiskinan Kota,”ungkap Walikota usai peletakan batu pertama Jumat (27/09/19).

“nah sekarang sudah mulai dibangun, dan sudah dipersiapkan anggarannya, dan semoga proses pembangunannya berjalan sesuai harapan, dan segera dapat dimanfaatkan,”sambungnya.

Walikota pun menargetkan, tahun 2021 komplek pendopo dan Rumdin ini sudah selesai dibangun”tolong perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bisa bekerja sesuai progres, sehingga penyelesaian pembangunan bisa selesai sesuai target”saya inginkan tahun 2022 pendopo dan Rumdin ini sudah ditempati, dan bisa dimanfaatkan sebagai sentral silaturahmi, komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat dan pertemuan-pertemuan dengan rakyat,”ujarnya.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Adang Mulyana menjelaskan, pengerjaan pendopo dan Rumdin Walikota Tasikmalaya melalui tiga tahap yakni tahap pertama 2019 pematangan lahan dan struktur bangunan rumah, tahap kedua 2020 pembangunan pendopo dan finishing bangunan Rumdin dan tahap ketiga 2021 finishing bangunan pendopo dan prasarana lingkungan”lama pembangunannya selama tiga tahun berjalan, dengan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 20 Milyar,”singkat Adang.

(Seda)

Berita Terbaru

spot_img