GARUT, FOKUSJabar.id: Pelantikan empat orang pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Selasa (24/9/2019) kemarin, menjadi tumpuan harapan baru bagi warga Garut Utara (Gatra) terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Limbangan.
Harapan baru warga Gatra memang cukup beralasan. Bagaimana tidak, semua Wakil Ketua DPRD Garut, semuanya berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2. Yakni, Kecamatan Malangbong, Kersamanah, Selaawi, Balubur Limbangan, Cibatu, Leuwigoong, Cibiuk, Leles dan Kecamatan Kadungora.
Tiga pimpinan DPRD Garut dari Dapil 2, kata warga harus jadi momentum untuk mewujudkan Gatra lebih berkembang dan maju, sebagai modal untuk mènjadi kabupaten baru.
“ Para wakil pimpinan harus mampu menginisasi membuat sebuah forum untuk menyatukan langkah antara anggota DPRD Dapil 2 khususnya dengan seluruh tokoh Gatra dalam rangka mewujudkan Kabupaten Limbangan (Gatra),” kata tokoh masyarakat Kecamatan Cibatu, Agus Lukman.
“ Jika atas kiprahnya para wakil rakyat Dapil 2, Kabupaten Limbangan bisa terwujud, ini merupakan prestasi yang monumental,” sambung Agus.
Wakil Ketua DPRD Garut, Enan mengaku, dulu semasa dia hanya sebagai anggota legislatif selalu menyuarakan perubahan status Kabupaten Garut menjadi Kota Madya. Artinya, Kabupaten Garut kembali ke wilayah Limbangan.
Perubahan status dari Kabupaten ke Kota Madya, kata Enan yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Garut, mungkin akan lebih mudah ketimbang pemekaran.
“ Dari dulu, saya selalu menyuarakan perubahan status dari Kabupaten menjadi Kota Madya. Mungkin itu lebih memudahkan dalam prosesnya,” singkat Enan.
Sebelumnya, FOKUSJabar.id mengabarkan, masyarakat Gatra menaruh harapan besar terhadap semua Wakil Ketua DPRD yang merupakan putra-putra terbaik Dapil 2 bisa mewujudkan pemekaran daerah.
“ Saya harap, empat pimpinan DPRD Garut dapat menjalankan tugas dan fungsinya dan menerima aspirasi dari masyarakat/konstituen,” kata tokoh pendidikan Kecamatan Cibatu, Aep Saepudin, Selasa (24/9/2019) malam.
Tak hanya itu, Aep yang juga Bendahara Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) meminta pimpinan DPRD memperjuangkan secara maksimal pembentukan Kabupaten Garut Utara.
(Andian/Bam’s)