TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Tak terkecuali warga Kota Tasikmalaya.
Hal itu diungkapkan Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan Hasanuddin oada peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Tingkat Kota Tasikmalaya di Kantor BPN Kota Tasikmalaya, Jalan Boulevard Nomor 1 Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Selasa (24/09/2019).
” Pelaksanaan PTSL di wilayah Kota Tasikmalaya sejauh ini berjalan lancar. Manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat karena telah memiliki administrasi sertifikat tanah yang sah dan berkekuatan hukum,” kata dia.
Dirinya berharap, program PTSL bisa berjalan secara menyeluruh di wilayah Kota Tasikmalaya. Dengan begitu, seluruh masyarakat mendapatkan sertifikat tanah.
Sementara Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kota Tasikmalaya, Hehen Suhendar mengatakan, program PTSL percepatan menuju administrasi pertanahan era digital 2024 sekaligus membantu masyarakat yang asalnya mempunyai aktiva pasif sekarang menjadi aktiva aktif setelah memiliki sertifikat tanah.
” Punya sertifikat tanah. Masyarakat pinjam uang tidak lagi ke rentenir, tapi bisa langsung ke lembaga perbankan,” ungkap Hehen.
Menurutnya, sertifikat tanah dari program PTSL mampu merubah taraf ekonomi masyarakat.
” Tadinya jadi buruh, tapi dengan sertifikat ke depannya bisa jadi juragan. Ini tujuan yang lebih mulia dapat menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Tahun depan kata Sekda, Kota Tasikmalaya akan mendapatkan 20 ribu sertifikat tanah dari program PTSL.
” Saat ini masih ada 35 persen lagi bidang tanah di Kota Tasikmalaya belum bersertifikat. Target kita selesai sampai di tahun 2024 mendatang,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)
