Kamis 12 Desember 2024

Gagal Digelar di PON XX, PBI Jabar Siapkan Atlet Usia Muda untuk 2024

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gagal dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, tak lantas pembinaan atlet yang dilakukan Pengurus Provinsi Persatuan Boling Indonesia (Pengprov PBI) Jawa Barat terhenti.

Sebaliknya, PBI Jabar sudah menyiapkan program penyiapan atlet untuk gelaran PON XXI tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

Ketua Umum Pengprov PBI Jabar, Iwien Whintoro menuturkan, bidang pembinaan dan prestasi PBI Jabar sudah menyusun program untukmendorong lahirnya atlet potensial baru dari setiap kota/kabupaten.

Pihaknya pun siap memfasilitasi atlet boling dari setiap kota/kabupaten untuk berlatih di lintasan boling Siliwangi, Jalan Lombok Kota Bandung.

” Jabar sudah dikenal aktif dalam melakukan regenerasi atlet boling. Atlet boling yang berada di Pelatnas SEA Games 2019, Manila pun sebagian besar merupakan atlet hasil pembinaan dan berasal dari Jabar,” ujar Iwien.

Pada pelaksanaan Porda XIII Jabar yang diikuti 10 kota/kabupaten pada Oktober 2018 lalu, pihaknya sudah melakukan pembatasan usia maksimal atlet yakni 30 tahun. Perkembangan dari atlet tersebut, terus dipantau dan dikembangkan melalui berbagai program.

” Masing-masing kota dan kabupaten, minimal mengirim enam orang atlet. Yakni 3 atlet putra dan 3 atlet putri. Jadi kita sudah punya atlet dengan usia maksimal 30 tahun itu sebanyak 60 orang atlet,” tuturnya.

Iwien menambahkan, pihaknya pun siap memfasilitasi atlet dalam berlatih di lintasan boling Siliwangi, Jalan Lombok Kota Bandung. Pasalnya, sarana tempat berlatih yakni lintasan boling yang cukup representatif di Jabar hanya terdapat di Kota Bandung.

” Kita pun secara rutin gelar kompetisi atau latihan bersama atlet dari seluruh kota dan kabupaten di lintasan boling Siliwangi. Atau bahkan mengikutkan atlet potensial dalam beberapa even kejuaraan dan salah satunya even kejurnas di Palembang pada Oktober 2019 mendatang,” tegasnya.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov PBI Jabar, Hermawan menuturkan, program yang sudah disiapkan pihaknya yakni sentralisasi pemain/atlet. Artinya, atlet-atlet muda dibawah 30 tahun dari setiap kota/kabupaten di Jabar akan menjalani latihan bersama di Bandung.

Bisa dilakukan setiap minggu atau satu bulan sekali, tergantung dari kesepakatan dan kesiapan atlet maupun pengcab PBI kota/kabupaten.

“Kita akan bina semua atlet usia muda dan junior dari seluruh kota/kabupaten ini di Bandung. Menjelang Porda Jabar digelar, kita akan kembalikan ke daerah masing-masing sehingga saat Porda Jabar berlangsung kemampuan atlet tidak jomplang dan persaingan akan lebih ketat,” ujar Hermawan.

Dengan meningkatkan persaingan, pihaknya meyakini jika kemampuan atlet pun akan terus mengalami peningkatan. Tidak hanya dari sisi teknik maupun fisik, namun juga dari sisi mental bertanding.

” Dengan kompetisi berkesinambungan ditambah persaingan yang lebih ketat, saya pikir kualitas atlet pun akan lebih siap. Ini menjadi langkah awla kita untuk menyiapkan atlet menghadapi PON XXI tahun 2024. Dengan demikian, capaian prestasi 4 medali emas di PON XIX pun diyakini akan bisa dipertahankan di tahun 2024,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img