Kamis 12 Desember 2024

36 Kang Ujang Siap Awasi Kecurangan SPBU di Bandung

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengawasan ketertiban ukuran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bandung akan lebih ditingkatkan. Terlebih Kota Bandung telah dicanangkan menjadi Daerah Tertib Ukur (DTU) oleh Direktorat Metrologi PTKN Kementrian Perdagangan RI.

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kota Bandung Ellya Wasliah mengatakan, untuk mengintensifkan pengawasan, pihaknya telah melantik 36 Tukang Uji Timbangan (Kang Ujang) yang telah memiliki sertifikat dari Kementrian Perdagangan.

” Kita lantik hari ini mereka sebagian besar para pegawai PD pasar dan ritel,” ujar Elly, di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Bandung, Selasa (24/09/2019).

Kota Bandung memiliki satu UPT Metrodologi Legal yang bertugas melakukan tera dan tera ulang untuk alat UTTB dan pengawasan metrodologian.

” Untuk pengawasan ke metrodologian diantaranya pengawasan SPBU, tapi terus terang saja Kota Bandung kami belum punya pengawas Kemetrodologian jadi untuk pengawasan SPBU ini kami selalu berkerjasama dengan Direktorat-direktorat metrodologi Dirgen PKPN,” jelasnya.

Berdasarkan laporan masyarakat dan pemberitaan di media, pihaknya belum menemukan kecurangan timbangan di SPBU.

” Memang ada trend ada kecurangan di SPBU, setelah dicek ke lapangan untuk tahun 2019 Alhmdulillah belum ditemukan adanya SPBU yang nakal yang merugikan konsumen,” kata Elly.

Elly mengatakan,  pada 2018 lalu sudah ada dua SPBU yang terbukti melakukan kecurangan. “Yang satu sudah masuk ke pengadilan sudah divonis, dan satu lagi mau masuk proses pengadilan negeri,” jelasnya.

Kecuranganya yang dilaporkan kepada Disdagin itu adalah adanya penambahan alat dalam dispenser untuk mengurangi volume. “Contonya yang harusnya 10 liter jadi sembilan liter itu yang dispensernya buram jadi gak kelihatan meterannya, selain itu juga terdapat malam hari lampunya kurang terang jadi tidak jelas,” keta Elly.

Pada tahun 2019 juga Disdagin mendapat keluhan terhadap tujuh SPBU dari konsumen. Tetapi semuanya ketika telah dicek lapangan tidak ditemukan kecurangan.

(Yusuf Mugni/DH)

Berita Terbaru

spot_img