TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Koalisi Agamis dan Nasionalis, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golongan Karya (Golkar) sama-sama memiliki kesepahaman untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya ke depan menjadi lebih baik.
Meski begitu, hingga kini PKB-Golkar belum menentukan nama-nama untuk Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabup).
Selain itu, belum menentukan juga apakah PKB atau Golkar yang akan di posisi Tasikmalaya 1 (Bupati).
” Sesuai raihan kursi di Kabupaten Tasikmalaya, PKB sebanyak 8 sementara Golkar ada 7 kursi. PKB tentunya untuk Cabup,” kata Ketua Harian DPW PKB Provinsi Jabar, Oleh Soleh, Minggu (22/9/2019).
Namun, kata Oleh, hal tersebut masih dinamis. Maka sesuai dengan kesepahaman antara PKB dan Golkar bahwa untuk Cabup dan Cawabup suatu yang tidak bisa dipisahkan. Maka kita berkomitmen membangun Kabupaten Tasikmalaya secara bersama-sama.
” Tidak bisa dibangun oleh sendiri Bupati atau satu partai saja, tetapi perlu sinergitas dan kebersamaan, saling percaya dan berbagi peran adalah kesepamahan yg telah di sepakati oleh PKB dan Golkar,” jelasnya.
Intinya, lanjut dia, untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya tidak ada kelas 1 atau kelas 2, semuanya sejajar dan sama-sama mempunyai niat untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya.
” Jadi peranannya jelas sejajar tidak ada kelasifikasi antara nomor 1 maupun nomor 2,” pungkasnya.
(Nanang Yudi/Bam’s)