TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya fokus terhadap penanganan dan penanggulangan bencana. Salah satunya meresmikan Nusalaksana di Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB), Rabu (18/9/2019).
Peresmian KSB diawali dengan simulasi penanganan kebencanaan oleh relawan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Tasikmalaya dibawah pembinaan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya.
Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi mengatakan, salah satu yang mendasari Nusalaksana dijadikan percontohan KSB, karena wilayah tersebut rentan bencana.
” Kampung Nusalaksana kontur tanahnya labil, berpasir dan mudah goyang. Artinya, jika terjadi hujan deras, terjadi longsor dan banjir,” ungkap Nana.
Menurut dia, KSB merupakan langkah awal untuk memudahkan melakukan pendataan ketika terjadi bencana.
” KSB ini sebagai titik temu dan titik kumpul masyarakat melakukan pendataan ketika terjadi bencana alam (longsor dan banjir),” ucap dia.
Melalui KSB sambung dia, masyarakat di sini sudah siap dan siaga saat menghadapi bencana. Dengan begitu, tidak menjadi korban akibat bencana.
” Mereka sudah siap dalam menanggulangi bencana. Termasuk siaga membantu warga lainnya yang terdampak bencana. Semisal, menyiapkan logistik, merehabilitasi rumah dan merehabilitasi fisikologisnya karena trauma melalui traumahelling,” tuturnya.
Pihaknya berharap, seluruh wilayah di Kota Tasikmalaya harus siap jadi KSB, terutama di wilayah-wilayah rawan terkena bencana.
” Ke depannya, kita akan bentuk di seluruh kelurahan di wilayah Kota Tasikmalaya menjadi KSB sehingga kita semua siaga dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)