spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Walikota Minta PSC 119 Sicetar Manfaatnya Dirasakan Masyarakat

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Evaluasi program Public Safety Center (PSC) 119 yang diluncurkan Pemerintah Kota Tasikmalaya tahun lalu dianggap belum maksimal.

    Program Layanan Kegawatdaruratan Kesehatan Tasik Cepat Tanggap Darurat (Sicetar) ini harus lebih dioptimalkan dan disosialisasikan lagi ke masyarakat

    “Evaluasi program PSC 119 Sicetar, artinya kita ingin layanan gawat darurat ini lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya dalam mendapatkan pertolongan kesehatan secara cepat dan tepat,”ungkap Walikota Tasikmalaya Budi Budiman saat Rakor Evaluasi, PSC 119 Sicetar Kota Tasikmalaya, di Aula Rapat Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, jalan I.r. H Juanda Komplek Perkantoran Kec.Indihiang Kota Tasikmalaya Senin (16/09/19).

    Ditambahkan, evaluasi 119 Sicetar ini diperlukan supaya kedepannya layanan ini lebih dirasakan dan digunakan masyarakat.

    “Sosialisasi program ini ke publik menjadi penting bahwa PSC 119 standby siap melayani 24 jam, mulai dari supirnya, dokternya, bidannya, perawat termasuk kendaraan operasional Ambulans sehingga saat ada permintaan Kedaruratan semua siap bergerak melayani,”sambungnya.

    Walikota menjelaskan, berdasarkan data statistik yang ada, banyak pasien yang meninggal dunia sebelum masuk ke rumah sakit atau ke klinik pelayanan kesehatan karena terlambat dalam mendapatkan layanan kesehatan.

    “Kita mau lebih mengoptimalkan pemanfaatan Sicetar 119 ini untuk membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan lebih cepat untuk itu kedepannya kita akan menyediakan mobil Ambulance yang lebih lengkap dan representatif untuk mobilisasi pelayanan tanggap darurat,”ujarnya.

    Dia pun meminta, pengelola Psc 119 Sicetar harus bisa bersinergis dengan instansi terkait seperti BPBD, Damkar, PMI dan melakukan promosi melalui teknologi googlemad, waze dan lainnya.

    “Psc 119 Sicetar ini benar-benar mampu memberikan pelayanan prima serta cepat tanggap darurat guna meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Kota Tasikmalaya,”pungkasnya.

    (Seda/dar)

    Berita Terbaru

    spot_img