TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya perlu dorongan serta sinergitas dari semua pihak pemerintah pusat, provinsi, pemerintah daerah serta para pengusaha.
“Perekonomian bangsa akan kuat jika para pelaku UMKM diperkuat. Oleh karena itu produk-produk UMKM harus mampu berdaya saing sehingga bisa meningkatkan produksi dan pemasarannya dan naik kelas,” kata Walikota Tasikmalaya Budi Budiman dalam kegiatan Gelar Produk Dan Temu Bisnis UMKM di Area Parkir Gedung PPIK, jalan Letjen Mashudi Kel.Kersanagara Kec.Cibereum Kota Tasikmalaya Minggu (15/09/19).
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji serta para pelaku UMKM se – Kota Tasikmalaya.
Menurut Budi Budiman di Kota Tasikmalaya ada sekitar 5.400 UMKM yang aktif bergerak di berbagai produk seperti bordir, kelom geulis, batik, sandal, alas kaki, payung geulis termasuk mendong yang perlu mendapat perhatian dan dorongan agar terus eksis dalam menghasilkan produk-produk unggulan dan berdaya saing.
“Sekarang dibutuhkan inovasi-inovasi dan kreativitas dari produk UMKM untuk semakin berdaya saing semisal promosi dengan teknologi supaya lebih efektif,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, pengembangan dan peningkatan UMKM merupakan visi Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar UMKM juara.
“Gelar produk dan temu bisnis UMKM yang sekarang digelar di berbagai daerah di Jawa Barat untuk menciptakan Jabar juara lahir batin sekaligus UMKM juara,”ungkapnya.
(Seda/DAR)
