BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) memastikan jika cabang olahraga catur tetap dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua. PB Percasi memastikan cabang olahraga asah otak ini tidak masuk dalam 10 cabang olahraga yang rencananya dicoret di PON XX/2020.
“Kebetulan Ketua Umum kita (GM Utut Adianto) itu murni atlet sehingga beliau Keukeuh agar catur tetap dipertandingkan (di PON XX). Beliau pun sudah menghubungi jajaran Kemenpora dan sudah oke (dipertandingkan),” ujar Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB Percasi, Agus Subandrijo saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Percasi Jabar tahun 2019 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (15/2019).
Selain itu, lanjut Agus, Ketua Umum Pengprov Percasi Papua sendiri merupakan Wakil Gubernur Papua yakni Klemen Tinal. Sehingga akan sangat tidak mungkin jika cabang olahraga catur tidak dipertandingkan pada PON XX tahun 2020 di Papua.
“Bahkan saat Pak Sekjen PB Percasi (Henry Hendratno) menandatangani MoU tentang pelatnas SEA Games 2019, pihak Kemenpora pun menjamin jika catur dipertandingkan dan tidak dicoret (di PON XX),” tambahnya.
Untuk lokasi pertandingan cabang olahraga catur pada PON XX tahun 2020, Agus menegaskan jika pihaknya masih berpegang pada keputusan sebelumnya yakni di Merauke. Sebelumnya, dikabarkan jika kota/kabupaten tuan rumah pelaksana PON XX hanya digelar di tiga lokasi yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Mimika.
“Namun untuk PON XX, akan ada pengurangan kuota atlet di cabang olahraga catur dari 140 atlet menjadi 100 atlet. Sedangkan untuk kategori yang dipertandingkan di kelas perorangan putra putri, beregu putra putri, serta tambahan di kategori veteran,” tuturnya.
Untuk menentukan atlet yang akan lolos dan berlaga di Papua pada PON XX, pihaknya pun akan menggelar babak kualifikasi pada 5-10 Oktober 2019 yang dibagi dalam lima wilayah. Yakni wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan wilayah timur Indonesia.
“Wilayah Sumatra akan digelar di Bengkulu, wilayah Jawa di Jateng, wilayah Kalimantan di Kalimantan Tengah, wilayah Sulawesi di Manado, Sulawesi Utara, dan wilayah timur digelar di Mataram, NTB. Semuanya serentak digelar pada 5-10 Oktober 2019,” pungkasnya.
(ageng)