spot_img
Senin 30 Juni 2025
spot_imgspot_img

Wagub Jabar: Industri Pasar Modal Syariah Harus Inklusif

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dengan jumlah penduduk 48,683 juta jiwa atau sekira 20 persen dari total populasi Indonesia.

Jawa Barat tak hanya menjadi Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Tanah Air, tetapi jumlah penduduk muslim terbesar se-Indonesia. Yakni mencapai 45,5 juta jiwa atau 97 persen dari penduduknya.

Di Jabar, terdapat kurang lebih 12.000 Pondok Pesantren (Ponpes) yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota.

Atas potensi keumatan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sistem keuangan syariah sangat layak untuk dikembangkan di Jawa Barat. Termasuk tren perkembangan industri pasar modal syariah.

Meski begitu, yang perlu diperhatikan adalah penerapan sistem keuangan syariah, khususnya terkait dengan pasar modal syariah, harus inklusif dan diminati oleh seluruh lapisan masyarakat.

” Jangan bersifat elitis, sosialisasinya juga harus menyeluruh ke 27 kota/kabupaten, disampaikan ke desa, ke ulama, mubalig, juga kepada para santri, hingga sampai ke semua telinga masyarakat,” ucap Uu.

Uu menambahkan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar sangat mendukung sosialisasi pasar modal syariah. Pasalnya, tren tersebut sejalan dengan semangat inovasi dan kolaborasi yang diusung Pemdaprov Jabar dalam mewujudkan visi dan misinya.

” Kita dukung juga sosialisasi pasar modal syariah, sebab ada nilai inovasi dan kolaborasi di dalamnya. Ini sejak dengan misi Jabar Juara Lahir Batin,” kata Uu.

” Sehingga pasar modal syariah ini bisa menjadi instrumen baru dalam mengembangkan bisnis dan menggaet para investor dalam jalan yang diridhoi Allah,” tutup Uu.

(Bam’s)

spot_img

Berita Terbaru