Kamis 12 Desember 2024

Tim Atletik SMAN 10 Bandung Boyong Piala Wali Kota 2019

BANDUNG,FOKUSJabar.id: SMAN 10 Bandung keluar sebagai juara umum di kategori SMA/SMK pada Kejuaraan Atletik ‘Wali Kota Cup 2019’ yang berakhir Minggu (8/9/2019) di lintasan atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung. Sementara juara umum kategori SMP diraih SMP Kuntum Cemerlang Kota Bandung dan kategori SD diraih SDN 013 Pasirkaliki.

Kontingen SMA Negeri 10 Bandung berhasil mengoleksi 5 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu dari total 22 medali emas yang diperebutkan. Posisi runner up di kategori SMA/SMK ditempati SMA Lab School UPI dengan raihan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Diikuti SMAN 17 Bandung yang meraih 3 medali emas di peringkat tiga.

Lima medali emas SMAN 10 Bandung, diraih dari nomor lari 100 meter putra atas nama Imam Dea dengan catatan waktu 11.84 detik. Lalu dari nomor lari 3000 meter putra atas nama Heidgel dengan catatan waktu 10 menit 32,07 detik.

Heidgel pun mampu menyumbangkan medali emas bagi SMAN 10 Bandung dari nomor lari 800 meter putra dengan catatan waktu 2 menit 14,29 detik. SMAN 10 Bandung pun berjaya di nomor estafet 4×100 meter putra dan putri. Tim putra SMAN 10 Bandung menjadi yang terbaik di estafet putra dengan catatan waktu 47,94 detik. Sedangkan tim putri mencatatkan waktu tercepat 1 menit 04,37 detik.

Untuk kategori SMP, raihan 2 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu dari total 18 nomor pertandingan mengantarkan SMP Kuntum Cemerlang Bandung keluar sebagai juara. SMP Kuntum Cemerlang Bandung mengalahkan SMPN 5 Bandung dan SMPN 1 Bandung yang sama-sama mengoleksi 2 medali emas hanya kalah dari raihan medali perak dan perunggu.

SMPN 5 Bandung meraih 2 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Sedangkan SMPN 1 Bandung mengoleksi 2 medali emas dan 1 medali perunggu.

Di kategori SD, SDN 013 Pasirkaliki tampil dominan dengan meraih 5 medali emas, 1 medlai perak dan 3 medali perunggu dari total 10 nomor yang dipertandingkan. SD Paulus menempati posisi runner up dengan raihan 2 medali emas, diikuti SD 178 Gegerkalong yang meraih 1 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Ketua Pengcab PASI Kota Bandung, Tjutju Nurdin mengaku puas dengan pelaksanaan kejuaraan yang berjalan dengan lancar dan sukses. Bahkan pada kejuaraan, muncul talenta-talenta baru yang bisa dibina lebih lanjut di PASI Kota Bandung maupun melalui Sekolah Atletik Pajajaran (SAP) Bandung.

“Juara di setiap kategori akan kita terus pantau kemajuannya. Kalau memang berbakat dan potensinya tinggi, kita akan bina langsung melalui PASI Kota Bandung maupun SAP,” ujar Tjutju saat ditemui usai kejuaraan, Minggu (8/9/2019).

Munculnya potensi atlet di kejuaraan kali ini, lanjut Tjutju, karena pihaknya menerapkan aturan yang melarang atlet yang sudah menjadi juara di beberapa kejuaraan daerah ikut serta. Dengan demikian, peluang atlet untuk meraih gelar juara pun semakin terbuka dan kejuaraan semakin kompetitif.

“Tidak hanya di nomor-nomor lintasan, potensi baru pun muncul di nomor-nomor lapangan atau teknik yang sebelumnya minim peminat,” tambahnya.

Selain menjadi ajang pembinaan atlet sekaligus regenerasi atlet, Tjutju mengaku jika kejuaraan pun ditujukan untuk memberikan wadah yang positif bagi generasi muda. Pasalnya, generasi muda saat ini sangat rentan terhadap berbagai pengaruh negatif.

“Jadi tujuan secara umum, kita ingin membantu pemerintah dalam membentuk masyarakat yang sehat. Termasuk memberikan wadah positif bagi generasi muda agar terhindar dari narkotika, pergaulan bebas, hingga minim sosialisasi dengan sesama karena sibuk dengan gadget,” pungkasnya.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img