BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kejuaraan atletik Wali Kota Cup kembali digelar pada tahun 2019 sebagai kalender rutin Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Bandung. Gelaran tahun ini dilaksanakan di lintasan atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu-Minggu (7-8/9/2019).
Ketua Pengcab PASI Kota Bandung, Tjutju Nurdin mengaku sangat terbantu dengan pelaksanaan kejuaraan Wali Kota Cup. Salah satunya dalam pembinaan atlet-atlet Kota Bandung sekaligus proses regenerasi atlet di Kota Bandung.
“Dari setiap pelaksanaan kejuaraan, kita pantau potensi atlet baru yang selanjutnya akan kita bina secara langsung oleh PASI Kota Bandung atau melalui Sekolah Atletik Pajajaran (SAP) Kota Bandung,” ujar Tjutju saat ditemui di sela-sela kejuaraan, Sabtu (7/9/2019).
Dari setiap pelaksanaan kejuaraan, lanjutnya, animo peserta terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Tak hanya itu, atlet muda potensial kerap muncul dari kejuaraan yang akan dibina lebih lanjut di PASI Kota Bandung maupun SAP Kota Bandung.
“Tidak sedikit atlet dari kejuaraan Wali Kota Cup ini yang menjadi andalan Kota Bandung di ajang daerah, baik single even maupun multieven. Bahkan untuk Jabar,” tuturnya.
Tjutju menambahkan, pihaknya membatasi peserta kejuaraan atletik Wali Kota Cup hanya untuk wilayah Kota Bandung serta atlet yang pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 pada kejuaraan tingkat Jabar, O2SN Jabar, serta kejuaraan nasional tidak diperkenankan ikut kejuaraan. Pasalnya, pihaknya masih fokus untuk pembinaan atlet Kota Bandung sebagai upaya regenerasi sekaligus mempersiapkan atlet baru untuk ajang-ajang kejuaraan dengan level lebih tinggi.
“Sebenarnya, kalau kita buka, misalnya, untuk wilayah Jabar itu sudah banyak yang ingin mendaftar. Tapi kita batasi hanya untuk Kota Bandung saja, selain itu dibutuhkan anggaran yang lebih besar. Kita bagi-bagi tugas saja dengan PASI Jabar,” tegasnya.
Kejuaraan atletik Wali Kota Cup 2019 sendiri diikuti oleh 808 atlet yang terbagi di kelompok SD, SMP, dan SMA/SMK. Untuk kategori SD, diikuti oleh 246 atlet yang berasal dari 44 sekolah di Kota Bandung.
Untuk kategori SMP, sebanyak 188 orang mengikuti kejuaraan dan membela 30 sekolah di Kota Bandung. Sedangkan untuk kategori SMA/SMK, diikuti 374 atlet yang berasal dari 25 sekolah di Kota Bandung.
(ageng)