BANDUNG,FOKUSJabar.id: Untuk kali ketiga, klub Wira Muda Badminton Playgroup & Pro menggelar turnamen bulutangkis bagi kelompok usia pembinaan tingkat Jabar.
Bertajuk ‘Wira Muda Open Tournament 2019’, kejuaraan akan digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, 30 September – 6 Oktober 2019.
Direktur Wira Muda Badminton Playgroup & Pro, Nova Nevianty menuturkan, kejuaraan yang digelar merupakan even tahunan klub. Kejuaraan mempertandingkan empat kelompok usia mulai pra-dini (dibawah 10 tahun), usia dini (dibawah 11 tahun), anak-anak (dibawah 13 tahun) dan pemula (dibawah 15 tahun).
“Untuk nomor yang dipertandingkan hanya nomor tunggal putra dan putri di setiap kelompok usia,” ujar Nova saat ditemui di sekretariat PBSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (6/9/2019).
Untuk pendaftaran atlet, lanjutnya, sudah dibuka sejak 20 Agustus 2019 lalu dan ditutup pada 20 September 2019 mendatang. Hingga saat ini, sebanyak 350 atlet sudah melakukan pendaftaran yang dilakukan secara online melalui laman si/pbsi.or.id.
“Dari 350 atlet yang sudah melakukan pendaftaran, paling banyak di kelompok usia anak-anak dan pemula. Target peserta kita batasi sampai 550 atlet karena disesuaikan dengan jumlah lapangan serta waktu pelaksanaan kegiatan. Sebenarnya kalau tidak kita batasi, jumlah atlet bisa membludak,” terangnya.
Untuk gelaran kejuaraan ketiga ini, Nova menuturkan, pihaknya masih membatasi atlet yang bertanding asal klub, maupun pengcab di tingkat Jawa Barat. Pihaknya berharap, pada gelaran selanjutnya, bisa naik level menjadi tingkat nasional atau sirkuit nasional (sirnas) swasta.
“Untuk penyelenggaraan, kita berharap dari sisi kualitas pertandingan maupun kualitas atlet yang berpartisipasi terus mengalami peningkatan. Semoga saja di tahun keempat, turnamen ini bisa naik level menjadi kategori nasional atau sirnas swasta,” tegasnya.
Sementara Pelatih Kepala Wira Muda Badminton Playgroup & Pro, Laila Rahmawati menuturkan, tim tuan rumah hanya menurunkan 12 atlet pada turnamen kali ini yang didampingi empat orang pelatih. Mereka akan turun bertanding di semua kelompok usia yakni pra-dini, usia dini, anak-anak, maupun pemula.
“Kalau untuk target, sebagai tuan rumah, kita tentu berharap ada atlet binaan kita yang bisa meraih gelar juara dan peluangnya ada di kelompok usia dini putra. Kalau untuk kelompok usia lainnya, tujuan kita lebih kepada meningkatkan motivasi atlet untuk lebih serius berlatih sehingga kemampuannya meningkat. Klub kita pun terbuka memberikan pelatihan bagi siapapun, baik untuk prestasi atau hanya sekedar untuk kesehatan,” pungkas Laila.
(ageng)