BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim Pencak Silat Jawa Barat akan mulai menjalani pemusatan latihan/training center (TC) persiapan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Pelaksanaan TC sendiri rencananya digelar selama satu bulan menjelang pelaksanaan kualifikasi PON XX Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Oktober 2019.
” Rencananya TC dilaksanakan di Karawang karena kami menilai cukup cocok dengan kondisi cuaca di Papua nanti yakni panas,” ujar Manajer Tim Pencak Silat Jabar, Yusuf Munawar saat ditemui di sekretariat IPSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (5/9/2019).
Yusuf menuturkan, saat ini atlet yang menghuni tim pencak silat Jabar berjumlah sekitar 22 atlet atau kuota 125 persen dan ditangani 9 orang pelatih. Dari 22 atlet yang tergabung, tim Pelatda Pencak Silat PON XX masih dihuni beberapa atlet peraih medali emas PON XIX seperti Wewey Wita, Hanifan Yudani, serta trio regu putra Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok.
Untuk atlet yang masuk dalam tim inti pencak silat Jabar, lanjut Yusuf, akan ditentukan menjelang pelaksanaan babak kualifikasi PON XX pada Oktober 2019. Untuk itu, pihaknya berencana menggelar seleksi akhir pembentukan tim 100 persen pelatda pencak silat Jabar pada pertengahan bulan September 2019 ini.
Pada babak kualifikasi dan PON XX tahun 2020 di Papua, cabang olahraga pencak silat akan mempertandingkan enam kelas di nomor seni gerak dan 13 kelas di nomor tanding. Jabar sendiri merupakan pemegang supremasi juara umum setelah meraih tujuh emas, lima medali perak, dan 3 medali perunggu.
” Kita berharap seleksi akhir akan menghasilkan atlet-atlet pencak silat terbaik yang membela Jabar di ajang PON XX tahun 2020 mendatang. Target kami, loloskan atlet sebanyak mungkin ke PON XX dan minimal menyamai prestasi sebelumnya di PON XIX. Dengan komposisi atlet saat ini, kita cukup optimistis bisa capai target,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)