Selasa 7 Januari 2025

HMI Se-Priangan Timur Kritisi Dualisme di HMI, Desak Kongres Luar Biasa

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Priangan Timur yang ter diri dari HMI Cabang Ciamis, Tasikmalaya, dak Kota Banjar menggelar konsolidasi. Mereka menyikapi polemik yang terjadi di Pengurus Besar HMI.
Ketua Cabang HMI Ciamis Hernawan Mahabrata mengungkapkan, permasalahan di HMI berawal dari adanya dualisme di tubuh pengurus PB HMI. Sehingga terganggunya stabilitas HMI hingga ke tingkat cabang.
“Dinamika internal PB HMI harus segera diselesaikan. Kikis habis egosentris dalam organisasi. Kita kembali ke Khittah Perjuangan HMI untuk Indonesia yang adil dan makmur,” kata Hernawan kepada wartawan, Kamis (5/9/2019).
Hernawan mengatakan, ada tig tuntutan dari Aliansi Cabag se-Priangan Timur. Pertama, menuntut Majelis Pengawas dan Konsultasi PB HMI merekonsiliasi dualisme kepengurusan PB HMI periode 2018-2020 dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kedua, menuntut kepada R. Saddam Al-Jihad dan Arya Kharisma Hardi untuk bertanggung jawab atas terjadinya dualisme kepengurusan PB HMI periode 2018-2020 yang berimplikasi terhadap stabilitas HMI.
Ketiga, mengajak seluruh HMI Cabang se-Indonesia untuk sama-sama rekonsiliasi PB HMI periode 2018-2020 yang ditandai dengan penyelenggaraan kongres luar biasa sebagai akhir dari dinamika konflik PB HMI.
“Jika dinamika ini berlarut-larut maka berimplikasi negatif untuk HMI cabang se-Indonesia. Segera selesaikan, karena ini soal tanggung jawab keumatan dan kebangsaan HMI dan seluruh Bangsa Indonesia,” tegas Hernawan.
(Ibenk/DAR)

Berita Terbaru

spot_img