BANDUNG, FOKUSJabar.id: Program beasiswa insan olahraga berprestasi program unggulan KONI Jawa Barat, memasuki gelombang kedua.
Sebanyak 46 orang sudah mengikuti tes potensi akademik yang digelar di Program Studi (Prodi) Pendidikan Olahraga Sekolah PascaSarjana (SPS) UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu (5/9/2019).
Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Jabar, M Budhiana menuturkan, pemberian beasiswa magister (S2) bagi insan olahraga berprestasi menjadi salah satu upaya KONI Jabar untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) atlet, pelatih dan wasit.
Program tersebut sebagai perhatian KONI Jabar dalam menyiapkan masa depan atlet, pelatih dan wasit/juri saat keprestasiannya di dunia olahraga sudah mulai menurun.
Dalam mendukung program tersebut, KONI Jabar sudah melakukan kerjasama dan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan beberapa perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa pendidikan S2.
Salah satunya dengan SPS UPI sebagai tindak lanjut kerjasama antara KONI Jabar dengan UPI.
” Untuk beasiswa di UPI sudah memasuki gelombang kedua. Di tahun ini, sebanyak 83 orang mendaftar, lalu kita verifikasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Terjaring 50 orang,” ujar Budhiana saat memberikan keterangan pers di Ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (5/9/2019).
Dari 50 orang atlet, pelatih dan wasit/juri yang lolos tahapan verifikasi beasiswa S2, terdiri dari 33 orang atlet dan 17 orang pelatih serta wasit/juri.
KONI Jabar menetapkan persyaratan minimal yang harus dipenuhi atlet, pelatih, dan wasit/juri untuk bisa mendapatkan beasiswa S2.
Bagi atlet, persyaratan minimal yang harus dipenuhi. Yakni dari sisi prestasi di ajang multieven olahraga tingkat nasional atau PON. Sedangkan bagi pelatih dan wasit juri, minimal harus memiliki sertifikat/lisensi nasional, pernah membawa tim Jabar di ajang nasional atau memimpin pertandingan pada multieven tingkat nasional.
” Dari 50 atlet yang lolos verifikasi, sebanyak 46 orang mengikuti tes potensi akademik, Rabu (4/9/2019) kemarin di SPS UPI. Empat orang absen dan sudah memberikan konfirmasi. Kita akan dorong mereka untuk bisa mengikuti tes susulan,” terangnya.
Bagi atlet, pelatih, dan wasit/juri yang lolos dari tahapan-tahapan tersebut, akan mendapatkan dukungan penuh dari KONI Jabar untuk menyelesaikan program pendidikan S2. Mulai dari biaya perkuliahan yang ditanggung 100 persen, lalu bantuan biaya pembelian buku dan transportasi sebesar Rp1 juta per bulan, serta biaya bantuan penyusunan tesis.
” Anggaran yang digunakan untuk program beasiswa S2 tersebut diambil dari dana hibah APBD Provinsi Jabar yang diberikan ke KONI Jabar. Selain itu, didukung juga oleh anggaran dari beberapa KONI daerah. Salah satunya KONI Kota Bandung dan Kota Cirebon yang masing-masing akan menanggung biaya bagi 5 orang,” tegasnya.
(ageng/bam’s)