Pelatih kepala tim panahan PON XX Jabar, Rahmat Suparjo menuturkan, pelaksanaan sentralisasi di lapangan bisbol SPOrT Jabar, Arcamanik, menunjukkan hasil yang cukup baik. Peningkatan performa atlet terlihat dari peningkatan skor serta pengembangan teknik yang dimiliki atlet.
” Peningkatan terlihat saat kami melakukan uji tanding dengan tim Jateng pada Selasa (3/9/2019) kemarin. Meski demikian, tetap ada hal yang harus kita evaluasi dari performa para atlet,” ujar Rahmat saat ditemui di sela-sela latihan di lapangan bisbol SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/9/2019).
Pelaksanaan uji tanding kontra tim panahan Jateng, dinilai Rahmat, sangat baik untuk mengukur kemampuan atlet serta hasil dari pelaksanaan latihan yang sudah digelar. Apalagi, program latihan saat ini sudah memasuki tahapan pra-pertandingan menjelang pelaksanaan babak kualifikasi PON XX.
” Kita sudah mengantongi bahan evaluasi kekurangan atlet, termasuk kelebihan dari atlet. Salah satu evaluasi yakni bagaimana meningkatkan rasa percaya diri atlet serta mental bertanding mereka,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya cukup terbantu dengan dengan pelaksanaan uji tanding dalam upaya meningkatkan mental bertanding atlet. Persiapan sekitar dua bulan, dinilainya terlalu cepat untuk menyiapkan atlet dalam kondisi puncak pada kualifikasi PON XX mendatang.
” Tim terlalu dipaksakan matang karena pelaksanaan sentralisasi yang terlalu mepet. Memang ada peningkatan, tapi belum maksimal. Namun kami tetap optimis bisa meloloskan sebanyak mungkin atlet ke PON XX tahun 2020 mendatang di Papua,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
