JATINANGOR, FOKUSJabar.id: Jawa Barat meraih gelar juara kualifikasi PON 2020 Cabang Olahraga (Cabor) Hoki Indoor di kelompok putra.
Pada laga final yang digelar di GOR Tenis Meja, ITB, Jatinangor, Minggu (1/9/2019) kemarin, tim putra Jabar mengalahkan DKI Jakarta dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan atas DKI Jakarta di babak final kualifikasi PON 2020, mengulang sukses kemenangan pada saat final hoki indoor PON XIX tahun 2016. Tak hanya itu, kemenangan kali ini pun menjadi laga ‘balas dendam’ atas kekalahan di ajang kejurnas hoki indoor 2019.
” Situasi laga final ini sama dengan saat final kejurnas lalu, DKI Jakarta dapat keuntungan dengan penalty corner di menit terakhir. Saat kejurnas mereka berhasil menceploskan bola sehingga kita kalah 1-2, tapi pada saat ini kita berhasil menahannya dan menang 2-1,” ujar pelatih tim hoki indoor putra Jabar, Irwan Hermawan.
Laga final antara Jabar kontra DKI Jakarta sendiri berjalan ketat. Jabar yang melakukan inisiatif serangan terlebih dahulu, mendapatkan dua peluang di menit awal melalui oenalty corner.
Namun dua kesempatan penalty corner tersebut gagal dimaksimalkan menjadi gol. Sebaliknya, DKI Jakarta pun memperoleh peluang melalui skema field goal namun berhasil digagalkan goalie Jabar, Tomi Efendi.
Gol sendiri baru tercipta pada menit 10 melalui kerjasama apik pemain Jabar yang diselesaikan dengan pukulan mendasar ke pojok kiri gawang oleh Candra Juli Prawesti. Jabar pun unggul 1-0 atas lawannya, DKI Jakarta.
Unggul satu gol, tidak membuat anak asuhan Irwan Hermawan puas. Pada menit 14, Jabar menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui tembakan Muhamad Alfiana yang mengecoh goalie DKI Jakarta, Dea Dwi Permana.
Tertinggal dua gol, DKI Jakarta mencoba mengejar ketertinggalan. Namun hingga 20 menit babak kedua usai, kedudukan 2-0 bagi keunggulan Jabar tetap bertahan.
Pada babak kedua, DKI Jakarta menerapkan strategi pressure yang ketat. Hal tersebut membuat permainan Jabar tertahan dan mulai tertekan DKI Jakarta.
Akhirnya DKI Jakarta berhasil memperkecil selisih gol menjadi 1-2 pada menit 24. Peluang penalty corner yang diperoleh DKI Jakarta, mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Astri Rahmad untuk menggetarkan jala gawang Jabar.
Jabar sebenarnya berpeluang menambah keunggulan saat sang pengadil menunjuk titik putih setelah salah seorang pemain DKI Jakarta melakukan pelanggaran dalam lingkarang terlarang. Namun, pukulan Prima Rinaldi Santoso mampu ditepis goalie DKI Jakarta, Dea Dwi Permana.
DKI Jakarta kembali memperoleh peluang melalui penalty corner saat laga tersisa kurang dari satu menit. Namun pertahanan yang dibangun Jabar ditambah penampilan apik goalie Tomi Efendi, mampu menghindarkan Jabar dari kebobolan sekaligus memastikan kemenangan atas DKI Jakarta di laga final kualifikasi PON XX/2020 cabang olahraga hoki indoor.
” Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa memenangkan laga final dan menjadi juara. Ini jadi balas dendam kita atas kekalahan dari DKI Jakarta di babal final kejurnas lalu. Hari ini, anak-anak mampu bermain bagus dengan fighting spirit yang tinggi. Kemenangan di kualifikasi PON 2020 ini, jadi modal bagi kita tampil maksimal di Papua nanti,” tegasnya.
Sementara tim putri Jabar, harus puas menempati peringkat tiga usai mengalahkan DKI Jakarta dengan skor tipis 1-0. Juara di kelompok putri sendiri, diraih tim Jateng usai menekuk Sumut dengan skor akhir 2-1.
(ageng/bam’s)
