BANDUNG, FOKUSJabar.id: AK istri korban yang dibakar di mobil di kawasan Cidahu, Sukabumi merencanakan pembunuhan dengan matang.
Terlebih Edi Candra yang menikah dengan AK selama 9 tahun itu bisa silat, sehingga AK berupaya membunuh korban pelan-pelan mengikuti kebiasaan Edi (suami).
Alhasil, AK membawa dua eksekutor ke rumahnya di Jakarta Selatan dan mengeksekusi Edi yang sudah memberi AK satu anak perempuan yang saat ini berusia 4 tahun.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan bahwa eksekusi yang dilakukan eksekutor cukup senyap.
Sebelum tewas, Edi diberi jus buah yang sudah dicampur 10 tablet obat tidur dosis tinggi.
“Setelah memastikan korban tertidur, eksekutor kemudian membekap mulut korban dengan kain yang sudah dibasahi alkohol 100 persen,” kata Nasriadi, Kamis (29/8/2019).
Setelah dipastikan meninggal, korban dibawa ke lantai tiga rumah tersebut pada Kamis (22/8/2019) malam.
Sementara anak korban Adi Pradana dibunuh dengan cara dipukul para ekaekutor pada Jumat (23/8/2019) dinihari.
“Adi dibunuh tanggal 23 dinihari karena korban baru pulang ke rumah malam hari. Korban sempat dikasih miras oleh KV (anak AK), namun tidak mempan. Saat Adi tertidur langsung dieksekusi, dan sempat melawan. Darah segar yang keluar dari mulut korban terlihat menempel di selimut, ” kata Kapolres Sukabumi.
Setelah ayah dan anak itu tewas, kedua eksekutor membungkus dua jenazah jadi satu menggunakan kain selimut dan disimpan di bagasi mobil.
“Untuk mengesankan kebakaran, di lantai dua dan tiga dipasang obat nyamuk bakar spiral yang dihubungkan ke korek api. Kamar di lantai tiga tersebut memang terbakar, bahkan petugas damkar datang ke lokasi untuk memadamkan api,” kata dia.
Saat petugas damkar dan warga banyak berdatangan, AK, KV beserta dua eksekutor mulai khawatir jenazah yang disimpan di bagasi mobil ketahuan,” kata Nasriadi.
Merasa rencana membakar rumah gagal, AK kemudian merencanakan membakar kedua korban di mobil, agar terkesan mobil terbakar.
“Jadi rencana bakar jenazah di mobil itu muncul setelah gagal membakar rumah,” jelas dia.
Saat ini pihaknya terus beekoordinasi dengan kejaksaan Sukabumi guna perkembangan penyidikan.
Baca juga: Istri dan Anak Tiri Bakar Suami
(Martin/LIN)
