Senin 6 Januari 2025

Babak Kualifikasi PON XX Jadi Ajang Seleksi Akhir Timnas Hoki Indoor

JATINANGOR, FOKUSJabar.id: Pengurus Pusat (PP) Federasi Hoki Indonesia (FHI) menjadikan babak kualifikasi PON XX Cabang Olahraga (Cabor) Hoki Indoor sebagai ajang seleksi bagi Tim Nasional (Timnas) yang disiapkan untuk SEA Games 2019 di Manila.

Secara khusus, pelatih Timnas Hoki Indonesia asal Iran, Yakob langsung memantau setiap pertandingan.

Ketua Umum PP FHI, Brigjend TNI Yus Adi Kamrullah menuturkan, atlet-atlet Timnas Hoki yang disiapkan untuk SEA Games 2019 ikut bertanding pada babak kualifikasi membela tim daerah masing-masing. Bahkan, pelatih kepala Timnas pun ikut memantau perkembangan atlet yang berlaga pada babak kualifikasi.

” Saya harap pemain nasional yang disiapkan untuk SEA Games 2019 harus bermain lebih baik, berintegritas, sportif dan memiliki skill lebih baik daripada atlet lain. Tapi atlet daerah yang saat ini belum terpilih bukan berarti tertutup masuk tim nasional,” ujar Yus saat ditemui di sela-sela pertandingan, Senin (26/8/2019).

Yus menuturkan, atlet daerah bisa saja meenggantikan atlet yang sebelumnya berada di timnas jika mampu memperlihatkan penampilan terbaik. Untuk itu, setiap atlet yang tampil di babak kualifikasi membela daerahnya masing-masing harus memperlihatkan kemampuan terbaiknya.

” Hoki ini Cabor yang belum terlalu populer dan bisa populer jika bisa mencetak prestasi yang luar biasa. Karena itu, kami ingin bisa menyumbang medali emas di SEA Games 2019 nanti. Semua itu bisa tercapai jika semua pihak bekerjasama terutama atlet yang harus terus meningkatkan skill mereka sehingga prestasi yang diharapkan bisa tercapai,” tegasnya.

Wakil Ketua I Bidang Pembinaan Prestasi, Sport Science & Iptek, Diktar KONI Pusat, Suwarno menambahkan, selain lancarnya pertandingan di PON XX, Cabor Hoki akan dilihat saat mampu berbicara banyak di ajang SEA Games maupun Asian Games. Hingga saat ini, Hoki belum menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa meski dari sisi perkembangan di Indonesia sudah luar biasa.

” Pada Asian Games 2018 kemarin yang diikuti 45 negara, skill atlet hoki Indonesia sudah cukup baik meski belum mencetak prestasi. Tapi untuk level Asia Tenggara, hoki indoor Indonesia sudah memperlihatkan prestasi luar biasa dengan menempatkan tim putra dan putri pada laga final SEA Games 2017 di Kuala Lumpur,” ujar Suwarno.

Untuk itu, momen pelaksanaan babak kualifikasi harus menjadi salah satu momen bagi peningkatan kualitas dan prestasi cabang olahraga hoki indoor. Pemerintah pun dipastikan akan mendukung dari sisi anggaran berdasarkan prestasi yang diraih cabang olahraga bersangkutan.

” Babak kualifikasi ini, harus jadi pembuktian dari setiap atlet menunjukkan kualitasnya. Pemain pelatnas kembali ke daerah untuk kualifikasi dan usai ini akan kembali lagi ke pelatnas. Tapi kalau atlet non pelatnas main lebih bagus bukan tidak mungkin menggeser atlet pelatnas,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img