BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Hoki Indonesia (FHI) Jawa Barat berharap aturan pembatasan usia atlet pada PON XX tahun 2020 tetap berpegang pada aturan yang sudah dikeluarkan pengurus pusat (PP) FHI. Wacana pembatasan usia di PON XX mencuat menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FHI di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera Kota Bandung, Sabtu (24/8/2019).
Ketua Umum Pengprov FHI Jabar, Dwi Jati Utomo menuturkan, pihak tuan rumah PON XX, Papua, dipastikan akan memanfaatkan pekluang sekecil mungkin untuk bisa merebut medali emas dari cabang olahraga hoki. Termasuk wacana pembatasan usia atlet yakni maksimal 23 tahun (U-23) di cabang olahraga hoki.
“Kita berharap, tidak ada pembatasan usia atlet pada cabang olahraga hoki di PON XX seperti yang saat ini santer diwacanakan dibawah 23 tahun (U-23). Kita tetap berpegang dengan ketetapan yang sudah dikeluarkan PP FHI yakni tidak ada pembatasan usia,” ujar Dwi usai acara pelapasan Hoki Indoor dan Petanque menuju Babak Kualifikasi PON XX di halaman KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (23/8/2019).
Pembatasan usia, dinilai Dwi, kurang tepat dilakukan pada pelaksanaan PON. Pasalnya, PON menjadi ajang kompetisi multieven olahraga yang digelar empat tahunan.
“Kalau dibatasi usia, kasian atlet yang hanya mampu berlaga satu kali saja di ajang PON. Ini akan menghambat pembinaan di hoki juga, apalagi babak kualifikasi untuk hoki indoor akan digelar pada Senin (26/8/2019) besok,” tambahnya.
Sementara untuk babak kualifikasi PON XX, Dwi mengaku jika kondisi atlet sudah siap tempur dan merebut tiket menuju PON XX tahun 2020 di Papua. Baik untuk hoki indoor maupun field hockey (hoki outdoor).
“Untuk babak kualifikasi hoki indoor yang akan dimulai Senin (26/8/2019) besok, kita siapkan 12 atlet putra dan 12 atlet putri yang sudah menjalani pemusatan latihan,” terangnya.
Dwi pun cukup yakin dengan kemampuan para atletnya, ditambah dengan keberadaan 3 atlet putri dan 7 atlet putra yang berada di pelatnas hoki indoor. Lolos menuju PON XX di Papua menjadi target awal FHI Jabar.
“Setelah lolos, baik di indoor maupun outdoor, baru kita pikirkan target berikutnya untuk PON XX. Minimal, bisa mengulang sukses PON XIX saat meraih dua medali emas dan 2 medali perunggu. Harapan kita bisa ada peningkatan yakni tiga medali emas,” tegasnya.
(ageng)