BANDUNG, FOKUSJabar.id : Rony Omero menjadi satu-satunya atlet binaraga Jabar yang meraih medali emas pada babak kualifikasi PON XX PABBSI yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung. Rony merebut medali emas di kelas 60 kg sekaligus mengalahkan empat pesaingnya di babak final yang digelar Minggu (18/8/2019) malam.
Pada babak final, Ronny mengalahkan atlet Sulawesi Tengah (Sulteng), Jefry Johanes Wuaten yang harus puas di posisi runner up. Sedangkan untuk peringkat tiga sampai lima, secara berturut-turut yakni Choirul Ansori (Riau), Selamet Junaidi (DKI Jakarta), dan Agus Purnomo (Bengkulu).
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi juara pada Pra PON 2020 di kelas 60 kilogram. Untuk laga sebenarnya di PON XX pada Oktober 2020 nanti di Papua, saya harus kerja lebih keras lagi dan memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat,” ujar Rony kepada wartawan, Senin (19/8/2019).
Menurut Rony, medali emas yang diraihnya tersebut tidak terlepas dari dukungan serta doa sang istri, keluarga, teman, dan pihak lainnya. Meski demikian, dirinya mengaku akan terus memperbaiki kekurangan-kekurangan agar bisa tampil lebih baik di PON XX mendatang.
“Hari ini sudah maksimal, tapi di PON XX mendatang harus lebih maksimal. Perbaikan-perbaikan dimulai dari pola makan, pola latihan hingga pola istirahat,” tambahnya.
Atlet asal Kabupaten Bandung ini pun merupakan peraih medali emas cabang binaraga pada PON XIX tahun 2016 mendatang. Pada gelaran PON edisi ke-16, Rony menyumbangkan medali emas bagi Jabar di kelas 55 kilogram.
“Kalau untuk PON XX, saya bertanding di kelas 60 kilogram karena memang tidak ada kelas 55 kilogram. Untuk naik kelas ini memang ada sedikit kendala, salah satunya dari asupan gizi dan protein. Intinya, saya harus lebih maksimal lagi di PON XX nanti,” tegasnya.
(ageng/DAR)