BANDUNG, FOKUSJabar.id : Presiden PSKC Kota Cimahi, Eddy Moelyo kecewa dengan sikap Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur yang tidak mengeluarkan surat rekomendasi dua pemain yang akan membela PSKC Kota Cimahi di gelaran Liga 3. Sebelumnya, pihak PSKC Kota Cimahi sudah menempuh jalur yang benar untuk merekrut dua pemain tersebut.
“Terus terang, saya sangat kecewa dengan sikap Asprov (PSSI) Jatim. Saya merasa dipermainkan dan dikerjain mereka karena saya sudah mengeluarkan sejumlah uang yang ditransfer langsung kepada pengurus Komdis Asprov PSSI Jatim. Seharusnya mereka profesional,” ujar Eddy kepada wartawan, Senin (19/8/2019).
Eddy menuturkan, kedua pemain yang masih belum mendapatkan surat rekomendasi dari Asprov PSSI Jatim untuk bermain di Liga 3 bersama PSKC Kota Cimahi yakni Hendrik dan Nasikin. Hal ini membuat kedua pemain asal PS Persem Mojokerto ini tidak bisa turun bertanding pada laga perdana PSKC Kota Cimahi di Liga 3 saat dijamu Kabomania Kabupaten Bogor di Stadion Cibinong, Senin (19/8/2019).
“Untuk surat keluar dari PS Persem Mojokerto sudah ada, tinggal keputusan dari Asprov PSSI Jatim. Tapi justru anggota Komdis Asprov PSSI Jatim ini meminta uang dan saya sudah transfer, tapi ini malah minta lagi untuk membiayai tim PON XX Jatim. Ini kan tidak masuk akal, karena tim PON XX Jatim itu sudah ada dana dari pemprov-nya. Saya benar-benar kecewa dan kesal dengan sikap Asprov PSSI Jatim yang tidak profesional,” tuturnya.
Dengan kejadian tersebut, Eddy mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada Satgas Anti Mafia Bola. Selain itu, dirinya sudah melaporkan juga kepada Asprov PSSI Jabar sebagai induk organisasi sepakbola di Jabar untuk diteruskan ke PSSI Pusat.
“Presiden PSKC tidak main-main, kalau saya di-dholimi dan dikerjai, saya akan kejar kemana pun,” tegasnya.
Sementara pada laga perdana kontra Kabomania Kabupaten Bogor di stadion Cibinong, tim asuhan Robby Darwis berhasil menekuk tuan rumah dengan skor 3-0. Tiga gol kemenangan tim PSKC Kota Cimahi dicetak Dian Sasongko pada menit 22, Abdur Rohim pada menit 56, serta Mochamad Rikza Syahwali pada menit 89.
(ageng)