Rabu 8 Januari 2025

Masukan dari 10 Partai Hal Biasa Bagi Emil

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal terima masukan khusus dari 10 partai yang berkumpul dalam acara Coffee break di DPW PKB jalam Ahamd Dahlan kota Bandung pekan lalu.

Emil panggilan Ridwan Kamil menganggap kritikan dari berbagai pihak hal yang biasa, kata dia, kritikan dari partai itu sesuai dengan fungsinya.

“Emang sudah bagian tugas kalau Legislatif itu sebagai legislasi, penganggaran dan pengawasan. Jika itu masukan dan kritikan itu bagian dari cek and balance,” kata Emil usai rapat paripurna istimewa HUT Jabar ke 74 di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat jalan Diponegoro, Senin (19/8/2019).

Menurut Emil, tidak mungkin jika Gubernur dan wakil Gubernur membangun suatu daerah tanpa masukan dan kritikan, pasalnya kretikan ini juga kritikan hang membangun demi kemajuan Jawa Barat.

Kemudian ketika ditanya ada keluhan dari partai terkait komunikasi antara legislatif dan eksekutif Emil mengatakan, sebenarnya untuk komunikasi pihaknya mengaku sudah membuka namun mungkin ada yang kurang.

“Yang kurang ini kita akan perbaiki, dan kita akan sempurnakan lagi,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan 10 partai yang terdiri dari PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PDIP, Golkar, PKS, Gerindra, PAN dan Perindo, berkumpul membahas penguatan legislatif, pencabutan Daerah Otonomi Baru (DON), percepatan pembangunan daerah dan komunikasi antara legislatif serta eksekutif.

Kegitan tersebut diinisiasi oleh partai yang mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub lalu yaitu PKB.

Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaful Huda mengatakan, pihaknya berserta partai lain sudah membahas berbagai masalah dengan fakta uang terjadi saat ini Jawa Barat, masukan dari sembilan partai lainnya sudah di inventaris kemudian akan diberikan langsung pada Gubernur.

“Masukan ini khusus saya akan langsung berikan pada pak Gubernur nanti,” kata Huda.

Huda juga berharap, ada perbaikan komunikasi antara eksekutif dan legislatif agar bersinergi untuk membangun daerah.

“Saya harap bisa diperbaiki lagi demi pembangunan Jawa Barat, harus lebih bersinergi untuk penciptkan itu,” tuturnya.

AS

Berita Terbaru

spot_img