BANDUNG, FOKUSJabar.id: Optimisme dan tekad mempertahankan gelar juara umum pada PON XX tahun 2020 di Papua, sudah membuncah disetiap sanubari atlet, pelatih, insan olahraga, hingga jajaran pemerintah dan masyarakat Jabar.
Meski demikian, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Emil) tetap meminta tiga nilai khas Jabar untuk tidak ditinggalkan.
” Saya titip nilai-nilai khas masyarakat Jabar. Jadi selain berprestasi dengan mempertahankan gelar juara umum PON XX, juga harus punya tiga nilai khas masyarakat Jabar,” ujar Emil di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Nilai pertama yang dititipkan yakni kecerdasan intelektual atau intelligence quotient (IQ) yang harus dimiliki para atlet, pelatih, hingga insan olahraga Jabar. Emil menyebut jika masyarakat Jabar, termasuk para atlet, memiliki kecerdasan yang cukup tinggi dibanding daerah lain.
” Intelegensi masyarakat Jabar itu luar biasa maka menangkan kompetisi tak hanya dengan keringat atau teknik dan fisik tapi pelajari juga taktik lawan. Misalnya pelajari taktik lawan di youtube, terapkan sport science sehingga kita bisa perhitungkan semuanya secara ilmiah,” terangnya.
Nilai kedua yang dititipkan Emil yakni emotional quotient atau kecerdasan emosional. Someah hade ka semah, senyum sapa salam, serta sopan santun menjadi identitas khas dari masyarakat Jabar.
” Meski dengan cuaca panas di Papua, identitas tersebut harus tetap dipertahankan. Jadi citra orang Jabar yang ramah tidak hanya di kampung halaman tapi saat bertandang sebagai tamu pun harus terpancar. Tersenyum itu sodaqoh paling murah dan mudah,” tuturnya.
Nilai terakhir yakni kecerdasan spiritual atau spiritual quotient (SQ). Segala upaya yang dilakukan manusia, akan berakhir pada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
” Manusia hanya berusaha, Tuhan yang tentukan. Latihan harus terus dilakukan, tapi harus juga diiringi dengan berdoa. Dengan tiga nilai tersebut, saya yakin atlet Jabar bisa berhasil di kehidupan masyarakat. Intinya, fair play harus diterapkan, tidak boleh curang, termasik dalam berbagai aspek kehidupan. Menang dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas dan kerja tuntas,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)