BANDUNG, FOKUSJabar.id: Apel Besar Pelatda PON XX tahun 2020 yang digelar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (14/8/2019) kemarin menjadi bagian dari upaya KONI Jabar dalam mempertahankan gelar juara umum PON XX tahun 2020 di Papua.
Sekitar 1500 atlet dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor), pengurus KONI Jabar serta perwakilan KONI Kota/Kabupaten ikut serta dalam acara.
” Kegiatan ini bukan pengukuhan, tapi kita kumpulkan atlet setelah mereka melakukan Pelatda mandiri sekaligus mengecek kemampuan serta kekuataan Jabar untuk mempertahankan juara umum,” ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (15/8/2019).
Acara tersebut pun, lanjutnya, untuk membantah isu terkait kepindahan atau mutasi atlet Jabar menjelang PON XX ke beberapa provinsi pesaing. Sekaligus sebagai permohonan kepada Gubernur Jabar dalam mendukung kesiapan Jabar menghadapi PON XX dari sisi anggaran.
” Saya sudah paparkan ke beliau, meski kompetitor kita sudah melakukan pelatda lebih dulu, Jabar punya kemampuan lebih dari mereka. Dan yang kita tampikan pada apel besar kemarin itu sebagai sampling,” tambahnya.
Ahmad menuturkan, berdasarkan perhitungan, kajian, analisis serta verifikasi dari cabang olahraga, diatas kertas, Jabar masih unggul dari provinsi pesaing.
Hal tersebut berdasarkan fakta di lapangan dimana Jabar mampu menjadi juara umum di 18 Cabor pada kejuaraan nasional yang digelar di tahun 2018, sedangkan Jatim hanya 9 cabang olahraga dan DKI Jakarta hanya 7 Cabor.
” Hasil yang sudah diraih itu harus diamankan dengan memberikan latihan intensif sehingga mampu dijaga stamina dan kemampuan atlet. Saya pun berharap, Pak Gubernur bisa hadir pada saat latihan atlet sebagai motivator unggul dan terbaik bagi atlet sekaligus sebagai bapak dari semua atlet. Jadi kehadirannya akan meningkatkan moril dan motivasi atlet,” tegasnya.
(ageng/bam’s)