BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebanyak 433 atlet angkat besi, angkat berat dan binaraga dari 31 provinsi di Indonesia akan memulai perburuan tiket menuju PON XX tahun 2020 pada babak kualifikasi yang akan digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu-Kamis (17-29/8/2019). Mereka akan berebut tiket PON XX/2020 di 36 kelas nomor pertandingan.
“Sebanyak 433 atlet yang akan mengikuti babak kualifikasi PABBSI PON XX di Bandung ini terdiri dari 120 atlet binaraga, 171 atlet angkat besi, dan 142 atlet angkat berat,” ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jabar, Maman Suryaman saat ditemu di sekretariat PABBSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (15/08/2019).
Untuk pelaksanaan pertandingan sendiri akan dibagi sesuai dengan disiplin cabang olahraga. Yakni cabang Binaraga pada 17-19 Agustus 2019, dilanjutkan dengan cabang Angkat Besi pada 19-24 Agustus 2019, dan terakhir untuk cabang Angkat Berat pada 24-29 Agustus 2019.
“Total ada 36 kelas pertandingan atau 36 medali emas yang diperebutkan di babak kualifikasi PABBSI PON XX. Yakni 7 kelas di Binaraga, Angkat Besi sebanyak 14 kelas, dan Angkat Berat sebanyak 15 kelas,” tambahnya.
Khusus untuk Angkat Besi, lanjut Maman, terdapat 6 kelas tambahan yakni 3 kelas di kelompok putra dan 3 kelas di kelompok putri. Keenam kelas tambahan tersebut untuk memfaslitasi pelaksanaan seleksi SEA Games 2019 dan Kejurnas Angkat Besi.
“Peringkat pertama dan kedua dari setiap kelas akan menjalani tes doping, sedangkan untuk peringkat tiga akan dilakukan secara random. Tes doping kita dipercayakan kepada Lab DKI. Dan atlet yang menempati posisi 5 besar di setiap kelas, berhak tampil di PON XX tahun 2020 mendatang di Papua,” tegasnya.
(ageng)