Kamis 12 Desember 2024

Bayar PBB Mudah Pakai e-Tax bank bjb

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Direktur Operasional bank bjb Tedi Setiawan mengatakan, bank bjb terus berinovasi dan bersinergi. Hal itu dilakukan untuk memberikan layanan kepada nasabah bjb.

Inovasi juga dilakukan dalam layanan e-Tax bank bjb untuk menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkantoran (PBB-PZ).

Kerjasama bank bjb terkait layanan penerimaan pajak daerah dilakukan dengan DKI Jakarta, 34 kabupaten/kota di wilayah Jabar, Banten dan dua lainnya, yakni Kota Batam dan Kota Pekanbaru khususnya layanan PBB-P2.

“Wajib pajak di seluruh kabupaten/kota tersebut bisa membayar PBB-P2 melalui aplikasi bjb digi,” kata Tedi di Auditorium bjb University, Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (13/8/2019).

Selain itu, kata dia, pembayaran pajak juga bisa dilakukan melalui seluruh channel bank bjb, antara lain di teller, anjungan tunai mandiri (ATM) dan EDC.

“Membayar PBB di bank bjb tidak dikenakan biaya tambahan administrasi,” kata dia.

Tidak hanya itu, pembayaran juga bisa dilakukan di channel layanan yang sudah bekerjasama dengan bjb dan pemerintah daerah melalui Indomart, Alfamart, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, PT Pos Indonesia dan 796 agen Laku Pandai yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Cara pembayarannya sangat mudah, wajib pajak cukup memberikan informasi nomor objek pajak yang tercantum pada setiap SPPT kepada petugas teller bank bjb, lndomaret, Alfamart dan PT Pos Indonesia. Atau wajib pajak mengikuti petunjuk yang ada apabila melakukan pembayaran di channel ATM, bjb Digi atau channel Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka,” kata dia.

Untuk diketahui, jumlah dana penerimaan PBB-P2 di wilayah Jabar dan Banten yang terhimpun bank bjb tahun 2018 Rp 3.584.235.737.704, dengan jumlah transaksi mencapai 9.891.777. Sedangkan sepanjang Juli 2019 ini Jumlah dana penerimaan PBB-P2 di wilayah Jabar dan Banten
tehimpun Rp 2.114.305.100.887,atau tumbuh78.4 persen year on year.

“Inovasi dan upaya bank bjb memberikan kemudahan pembayaran pajak bagi masyarakat, diharapkan bisa meningkatkan penerimaan pajak daerah setiap tahunnya,” kata dia.

Sehingga target yang telah ditentukan bisa dicapai. Selain itu, hal ini pun sangat berdampak baik dalam transparansi transaksi publik untuk mendukung program pemerintah, dan membantu memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan bertransakai perbankan atau akses layanan publik melalui channel perbankan.

“Dengan berbagai kemudahan akses ini masyarakat diimbau melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo agar tidak ada penumpukan antrean pembayaran dan beban loading sistem, akibat volume transaksi yang sangat banyak, apalagi jatuh tempo bersamaan pada periode Agustus-Oktober per tahunnya,” kata Tedi.

Bank bjb tentunya akan terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat atau wajib pajak secara cepat, tepat, akurat.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img