PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, permintaan air bersih dari warga semakin banyak seiring musim kemarau yang sudah dirasakan dalam dua bulan terakhir ini.
” Wilayah yang mengalami kekeringan hampir merata di 10 kecamatan,” ungkapnya.
Dalam sehari rata-rata sebanyak 20 ribu liter air bersih disalurkan Tagana Kabupaten Pangandaran dengan menggunakan truk tangki bantuan Kementerian Sosial.
Namun demikian, pihaknya saat ini baru bisa melayani beberapa wilayah prioritas yang paling parah mengalami kekeringan. Dikarenakan kemampuan Tagana yang masih terbatas ditambah truk tangki yang dimiliki hanya satu, itupun dalam kondisi yang tidak layak jalan.
” Truk tangki tidak layak jalan, tapi kita tetap melayani masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga tidak memiliki anggaran operasional sehingga untuk BBM truk tangki mengandalkan bantuan dari pemerintah desa dan donatur dari masyarakat.
Menurutnya, wilayah yang paling parah mengalami kekeringan diantaranya Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Parigi, Kecamatan Pangandaran, Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Cimerak. Oleh karena itu, dirinya berharap ada pihak-pihak yang bersedia membantu karena kekeringan juga termasuk bencana.
” Kebanyakan warga yang tinggal di daerah pegunungan yang kesulitan air bersih,” pungkasnya.
(roby/bam’s)