TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Jelang Hari Raya Idul Adha 1439 H 2019 masyarakat harus berhati-hati mengkonsumsi daging hewan sebab bisa jadi berpenyakit dan mengandung fasciola hepatica atau caci hati. “Kalau daging dan hati sapi yang mengandung cacing lebih baik jangan dikonsumsi atau dibagi-bagikan ke masyarakat karena ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare, sakit perut dan mencret,” kata Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Tasikmalaya Zulyaden
Zulyaden mengatakan, dengan waktu yang lama, mengkonsumsi hati yang terpapar fasciola hepatica (cacing hati), merusak alat pencernaan serta mengakibatkan fasciolosis kronis seperti batu empedu, sirosis dan kanker hati”sebaiknya daging atau hati sapi Kurban yang terpapar cacing hati, jangan dipaksakan untuk dikonsumsi karena mengancam kesehatan dan jiwa, lebih baik dibuang atau dikubur ke dalam tanah,”harapnya.
Ditambahkan, untuk mengantisipasi adanya sapi Kurban yang berpenyakit dijual bebas para pedagang sapi, pihaknya pun secara intensif melakukan pemeriksaan kesehatan ke sejumlah pedagang sapi menjelang hari raya kurban mendatang.
“Kita intensif lakukan pemeriksaan antemortem ke berbagai lokasi penjualan sapi Kurban, ada sekitar 24 lokasi penjualan sapi di wilayah Kota Tasikmalaya sudah diperiksa kesehatannya mulai dari fisiknya,mata,hidung, kulit dan pembuangan (anus), dan sejauh ini belum ditemukan sapi yang berpenyakit,”sambungnya.
Zulyaden berharap, pedagang sapi kurban bersikap jujur dalam menjelaskan kondisi sapi yang dijual kepada pembeli agar pembeli mendapatkan sapi Kurban yang sehat dan berkualitas tidak terpapar penyakit penjual sapi harus menjual ternak sapi yang sehat dan berkualitas guna keamanan dikonsumsi, dan sampai saat ini sudah lebih dari 3.000 ekor sapi telah diperiksa, dan pemeriksaan kesehatan sapi Kurban akan dilakukan sampai H-1 hari raya kurban
(Seda)