BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin meminta atlet tetap menjaga motivasi dan semangatnya sebagai atlet terbaik Jabar dalam mempertahankan juara umum PON. KONI Jabar akan terus berupaya memenuhi kebutuhan atlet untuk menopang latihan.
“Apapun yang disampaikan kompetitor Jabar di PON dengan rayuan dan iming-iming, jangan pernah tergoda demi keluarga dan Jabar. Kita yakin bahwa itu tidak akan menguntungkan baik bagi atlet maupun keluarga. Tunggu saja, kita terus mengupayakan yang terbaik bagi atlet,”kata Ahmad saat di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (6/8/2019).
Ahmad mengakui jika anggaran dana hibah pembinaan olahraga sebesar Rp40 milyar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tahun 2019 belum bisa memenuhi kebutuhan atlet, baik sebagai penunjang latihan atlet maupun persiapan untuk menghadapi babak kualifikasi PON XX/2020.
“Kami terus mengupayakan bantuan tambahan untuk mencukupi kebutuhan atlet. Kita sudah sampaikan ke pihak pimpinan melalui Kadispora Jabar, bahkan pihak DPRD Jabar sudah memberikan sinyal positif untuk tambahan dana dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT) di APBD Perubahan tahun 2019,” kata Ahmad.
Tidak hanya itu, KONI Jabar pun terus mengupayakan alternatif tambahan dana lain di luar APBD Provinsi Jabar. Bahkan beberapa cabang olahraga pun sudah melakukan opsi kemandirian dana tersebut untuk memenuhi kebutuhannya dalam mempersiapkan atlet menghadapi babak kualifikasi PON XX, baik dari dana swadaya, sponsorship maupun dana lain yang tidak terikat.
“Meski dari sisi dana kurang, kita tetap harus menjalankan aktivitas. Yang paling mendasar, semuanya kembali pada komitmen dan motivasi untuk bersama-sama mempertahankan Jabar Kahiji,” kata dia.
Pihaknya pun terbuka untuk menerima segala kritik maupun keluhan langsung dari para insan olahraga, khususnya atlet, terkait kondisi yang kurang ideal dalam persiapan PON XX akibat minimnya pendanaan. Para atlet atau insan olah raga yang berkomitmen mempertahankan atau meningkatkan prestasi Jabar dapat setiap saat menghubungi secara langsung untuk menyampaikan keluh kesah maupun masukan.
“Keluhan itu jadi bahan evaluasi bagi saya sebagai pribadi maupun sebagai ketua KONI Jabar. Apapun masalah yang dihadapi atlet atau elemen olahraga yang ingin memajukan pembinaan atau prestasi olahraga, bisa hubungi saya langsung. Saya siap terima atau dijadwalkan bertemu sehingga bisa memperbaiki diri maupun mencari solusi bersama,” kata Ahmad.
(Ageng/LIN)