BANDUNG, FOKUSJabar.id: Meski ‘orang baru’ di dunia Karate, namun Yudi Diharja siap menjadikan perguruan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Jawa Barat semakin lebih baik dan berprestasi ke depan.
Yudi Diharja sendiri terpilih sebagai Ketua KKI Jabar 2019-2023 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) KKI Jabar di Hotel California, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Sabtu-Minggu (3-4/8/2019).
” Saya bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa tanpa bantuan dari semua pihak untuk membawa KKI Jabar lebih besar dan lebih baik. Mari bersama-sama menjadikan KKI Jabar lebih baik dan lebih berprestasi,” ujar Yudi.
Untuk target awal sebagai nahkoda KKI Jabar, Yudi bertekad untuk menyumbangkan lebih banyak atlet KKI Jabar masuk dalam komposisi tim karate Jabar hingga tim nasional Indonesia. Dirinya pun mengaku bangga dengan keberadaan ‘orang’ KKI Jabar dalam komposisi atlet Pelatda Karate PON XX Jabar.
” Saya bangga di tim pelatda PON XX saat ini ada pelatih dan atlet dari KKI. Ke depan, saya harap semakin banyak atlet KKI di tim karate Jabar maupun tim Pelatnas Karate,” tambahnya.
Ambisi dan target Yudi sendiri didasari oleh sejarah aliran Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia yang berawal dari Tanah Pasundan. Bahkan perintis dan pendiri KKI di Indonesia, soke Horyu Sinya Matsuzaki, masih hidup dan pewarisnya yakni sensei Sawanori Matsuzaki tinggal di Jawa Barat.
Selain itu, Yudi pun siap menerapkan sport science dalam pembinaan atlet KKI Jabar sebagai sebuah inovasi baru di kepemimpinannya. Dengan penerapan sport science tersebut, dirinya ingin mengembangkan Cabor Karate tidak hanya olahraga fisik tapi bagaimaan menyeimbangkan otak kanan dan kiri sehingga bisa mendukung pada pergforma atlet di atas tatami (matras pertandingan karate).
” Dan yang terpenting, sesuai dengan namanya karate-do, maka DO itu harus ada di setiap diri karateka KKI. Akhlak itu harus ada, jiwa jujur, ksatria, dan membela kebenaran harus ada di jiwa karateka KKI,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)