TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya tidak akan mentolerir Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di wilayah Kota Tasikmalaya.
Sebagai gebrakan awal, Pemkot menertibkan PKL yang berjualan di kawasan Batu Andesit. Tepatnya di seputar Taman Kota (Tamkot) Tasikmalaya.
Usai mengusir PKL di Batu Andesit Tamkot, langkah selanjutnya segera membersihkan Jalur HZ. Musthafa dan Cihideung yang kerap mengganggu kepentingan umum.
” Penertiban PKL di Tamkot, itu langkah awal. Selanjutnya membersihkan di sekitar Jalan HZ. Musthafa dan Cihideung serta lainnya. Ya, sekarang kita harus tegas menindak dan menertibkan berbagai bentuk pelanggaran,” ungkap Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tasikmalaya, Muhammad Yusuf.
Menurut Yusuf, upaya tersebut untuk menciptakan kondisi Kota Tasikmalaya yang resik, nyaman dan aman.
” Seluruh PKL yang mangkal di trotoar dan di badan jalan akan diusir karena membuat Kota terlihat semrawut, kumuh serta menimbulkan kemacetan,” tegasnya.
Yusuf mengerti mereka itu mencari nafkah buat keluarga. Namun tetap perlu diingatkan. Silahkan mencari nafkah, tapi jangan melanggar aturan.
” Jangan demi perut, lalu kita melanggar aturan dan mengganggu kepentingan umum,” sambungnya.
Dirinya menjelaskan, banyak laporan dan keluhan dari masyarakat terkait keberadaan PKL di sejumlah titik dan ruas jalan yang kerap kali menimbulkan masalah. Semisal macet dan lainnya.
” Kita minta PKL jangan memaksakan kehendak untuk berjualan di atas trotoar atau di atas badan jalan. Tentu kita tindak karena ini sudah melanggar Perda,” pungkas Wawalkot.
(Seda/Bam’s)
