BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin secara khusus meminta izin kepada perguruan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Jabar untuk menggunakan GOR Sasakawa sebagai kawah candradimuka atlet beladiri.
GOR Sasakawa sendiri merupakan sumbangan dari salah seorang tokoh asal Jepang yang juga sensei (guru) dari aliran karate Kushin Ryu Karate-Do, Ryoichi Sasakawa serta perintis KKI di Indonesia, Horyu Matsuzaki.
” Kita tidak bisa begitu saja melupakan sejarah, termasuk keberadaan GOR Sasakawa yang merupakan warisan KKI. Karena itu, saya secara khusus meminta izin kepada KKI Jabar untuk menggunakan gor tersebut menjadi tempat latihan atlet beladiri Jabar untuk bisa go internasional,” ujar Ahmad pada saat Musyawarah Provinsi (Musprov) KKI Jabar di Hotel California, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Sabtu (3/8/2019).
Ahmad menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Musprov KKI Jabar yang salah satu agendanya yakni pemilihan ketua umum 2019-2024. Dengan demikian, keberlanjutan pembinaan olahraga karate, khususnya di KKI, bisa terus berjalan dengan baik.
” Sepanjang sejarah PON, baru tahun 2016 lalu, karate Jabar bisa meraih juara umum. KKI pun menjadi bagian penting dari hasil yang diraih pada PON XIX tahun 2016 tersebut karena sebenarnya perguruan atau klub itu sebagai inti dari pembinaan keolahragaan,” tambahnya.
Terkait pemilihan ketua KKI Jabar 2019-2024, Ahmad berharap bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik dan bisa membawa KKI Jabar semakin baik. Namun yang terpenting, menang kalah dalam sebuah pemilihan bukan menjadi ukuran tapi prinsip untuk menjadi pemenang menjadi hal paling penting.
” Intinya, butuh pengabdian dalam memimpin organisasi olahraga. Jadi semuanya diawali dengan niat,” tegasnya.
(ageng/bam’s)