TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya mengedukasi para siswa SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya tentang pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan untuk kemajuan perekonomian bangsa.
Edukasi ekonomi digital bagi pelajar dilakukan dalam kegiatan Bank Indonesia mengajar serentak dilakukan di 46 KPw BI seluruh Indonesia, Jumat (2/8/2019).
Bank Indonesia Goes to School di SMA Negeri 1, diikuti lebih dari 700 siswa kelas 11 Dan 12, yang digelar di lapangan indoor Kampus sekolah.
Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Heru Saptaji mengatakan, BI perlu memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang digitalisasi ekonomi dikalangan pelajar agar mereka siap dalam menghadapi dinamika perkembangan ekonomi saat ini di masa depan.
” Para pelajar ini kan merupakan bagian pelaku ekonomi masa depan sehingga mereka harus paham dinamika ekonomi digital agar transaksi ekonomi dalam genggaman mereka dan kita tidak ingin mereka menjadi generasi yang gagap teknologi ekonomi dan keuangan,” ungkap Heru di SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya.
Dia menjelaskan, edukasi materi ekonomi digital bagi pelajar merupakan upaya BI untuk merangsang generasi milenial mengetahui dan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi ekonomi sehingga turut berkontribusi dalam mendorong dan memajukan perekonomian bangsa.
” Pelajar ini harus dipersiapkan sejak dini terkait ekonomi. Sebab mereka adalah pelaku ekonomi yang menentukan arah dan kebijakan perekonomian bangsa di masa mendatang,” sambungnya.
Heru pun meminta, pelajar SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya dapat memulai transaksi ekonomi digital di gadgetnya masing-masing dengan pakai Gopay, Shopee, ovo, Tokopedia dan lainnya.
” Kita harapkan menyambut tahun 2030, lahir generasi-generasi pelaku ekonomi masa depan yang siap, tangguh dan mampu merespon dinamika perkembangan ekonomi dunia yang semakin kompleks, cepat dan kompetitif,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)