BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bambang Heru Purwanto terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jawa Barat masa bakti 2019-2023.
Bambang terpilih pada Musyawarah Daerah (Musda) Pordasi Jabar tahun 2019 di Hotel Jatinangor, Selasa (30/07/2019) lalu.
Pada agenda pemilihan Ketua Umum Pengprov Pordasi Jabar 2019-2023, muncul dua calon. Yakni, Bambang Heru Purwanto dan Abdul yang dipilih oleh 13 Pengcab Pordasi Kota/Kabupaten yang hadir.
Bambang mendapat dukungan dari 11 Pengcab Pordasi Kota/Kabupaten. Sedangkan Abdul mendapat dua suara.
” Visi saya, ingin membawa Pordasi Jabar go internasional. Sebenarnya, hal itu sudah dibuktikan oleh beberapa klub di Jabar pada lima tahun lalu,” ujar Bambang saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (1/8/2019).
Langkah terdekat untuk mencapai visi tersebut, yakni dengan meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda seri II yang akan digelar September 2019. Sekaligus mempertahankan prestasi juara umum yang diraih pada Kejurnas Pacuan Kuda seri I di Salatiga, Minggu (28/7/2019) lalu.
” Kita cukup optimis bisa mempertahankan gelar juara umum di seri II pada September 2019 nanti, kualitas kuda dan joki di Jabar pun mengalami kemajuan sangat pesat,” terangnya.
Meski demikian, Bambang tidak menutupi jika masih ada kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi kedepan. Salah satunya relokasi lintasan pacuan kuda di Arcamanik ke Tanjungsari, Sumedang, yang belum terselesaikan.
” Itu salah satu tugas berat yang harus dihadapi kepengurusan Pordasi Jabar dibawah pimpinan saya. Minimal lintasan pacuan kuda di Tanjungsari, Sumedang, bisa menjadi tempat bertanding bagi masyarakat berkuda di Jabar. Kita berharap Pemprov Jabar bisa membangun sarana berkuda di Jabar dan kita akan buktikan dengan prestasi,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, Jabar merupakan gudangnya atlet berkuda nasional dan kuda-kuda bertaraf internasional. Baik untuk nomor pacuan atau equestrian.
” Kita pun masih butuh pembenahan pengcab-pengcab karena masih banyak yang keluar dari aturan pusat. Pembinaan joki pun akan terus kita benahi karena banyak yang akan pensiun. Ini jadi tugas Pordasi Jabar kedepan,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)