CIAMIS, FOKUSJabar.id : Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis menggelar aksi ke Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, Kamis (1/7/2019).
Mereka meminta Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengurangi anggaran makan dan minum (Mamin) di Setda Ciamis yang nilainya Rp 2 miliyar untuk 5 tahun ke depan.
“Hal ini perlu ditinjau ulang. Karena terlalu besar dan sudah selayaknya dialokasikan ke hal yang lebih membangun ekonomi kreatif masyarakat menengah ke bawah,” kata Koordinator Aksi, Siraj Naufal.
Siraj menegaskan, ekonomi masyarakat menengah ke bawah lebih baik diprioritaskan dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat Ciamis sesuai tema yang sudah disusun Bupati Ciamis yaitu Mantapnya Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua.
“Kami meminta keseriusan dalam menangani peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satu jalannya peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang membutuhkan anggaran cukup besar,” ujarnya.
Ada tiga tuntuan BEM IAID kepada Bupati Ciamis pertama meminta Bupati Ciamis meninjau ulang rancangan PPAS tahun 2020. Khususnya bagian anggaran pengadaan Mamin Setda Rp2 Miliyar untuk dikurangi.
Kedua optimalisasi perancangan & pengesahan PERDA RPJMD dalam kurun waktu sebelum waktu enam bulan setelah dilantik. Dan ketiga meminta Bupati Ciamis untuk serius menangani lemahnya SDM di bidang ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Hal itu dalam rangka mengentaskan kemiskinan.
(Ibenk/DAR)
