CIAMIS, FOKUSJabar.id: Lulusan Sekilah Menengah Kejuruan (SMK) harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan. Maka dari itu SMK Negeri 1 Kawali menggelar kegiatan sinkronisasi kurikulum dengan dunia kerja.
Kepala SMK Negeri 1 Kawali, Hadi Sumantoro mengatakan, pihaknya mengundang pengusaha untuk duduk bersama menyelaraskan kurikulum yang mampu mengimbangi bursa dunia kerja harus.
“Targetnya lulusan kami nantinya memiliki kompetensi yang benar-benar dibutuhkan oleh dunia kerja,” kata Hadi, Rabu (31/7/2019).
Hadi menjelaskan dinamika kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di dunia kerja bergerak dengan cepat. Setiap waktu nyaris terjadi pembaruan. Apabila pihak sekolah atau guru-guru tidak mengikuti perkembangan, maka kualifikasi lulusan sulit diterima kerja.
“Dengan sinkronisasi kurikulum ini kita berharap lulusan SMK Negeri 1 Kawali bisa diterima langsung di perusahaan-perusahaan,” ucapnya.
Hadi mengungkapkan, total siswa SMK Negeri 1 Kawali saat ini sebanyak 1.606 siswa. Sementara jumlah siswa baru sebanyak 576 orang di 16 rombongan belajar. Ada tujuh jurusan, maka pihaknya mendatangkan tujuh perusahaan atau lembaga untuk melakukan sinkronisasi kurikulum tersebut.
Misalnya, lanjut dia, untuk Jurusan Otomotif mendatangkan SDM dari pabrikan mobil Daihatsu, jurusan Teknik Komputer Jaringan mendatangkan perusahaan web developer PT. Inovindo Digital Media, Jurusan Akuntansi mendatangkan kantor jasa akuntan dan lainnya.
Di sisi lain, SMK Negeri 1 Kawali juga menggembleng disiplin dan wawasan kebangsaan siswa. Bekerjasama dengan Kodim 0613 Ciamis. Pembentukan karakter disiplin dan wawasan kebangsaan siswa juga penting untuk menghasilkan lulusan yang digemari dunia usaha.
“Semua itu merupakan langkah-langkah kami menyongsong industri 4.0,” ujarnya.
(Ibenk/DAR)
