Kamis 12 Desember 2024

Komisi II DPRD Ciamis Sebut Anggaran Peningkatan Industri Kecil Terlalu Sedikit

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Anggota Komisi II DPRD Ciamis, Ipah Hudaifah mengatakan, program peningkatan kualitas ekonomi masyarakat tidak sesuai dengan visi yang disusun Bupati Ciamis. Yakni, Mantapnya Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua.

Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, beberapa sektor yang potensial untuk membangun ekonomi rakyat diantaranya adalah Industri Kecil dan Menengah (IKM). Hanya saja, lanjut dia, di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ciamis program pengembangan IKM mendapat alokasi anggaran Rp1,5 Miliyar untuk 5 tahun.

” Kegiatan IKM ini hanya mendapat alokasi anggaran Rp1,5 Milyar dalam periode 5 tahun, berarti rata-rata per tahunnya hanya sebesar Rp300 juta. Pertanyaannya, apakah mungkin usaha ekonomi kerakyatan dapat berkembang pesat jika anggarannya sebesar itu,” kata Ipah, kepada FOKUSJabar.id, Rabu (31/7/2019).

Selanjutnya, kata dia, lembaga kerakyatan yang mampu memberikan kontribusi besar dalam peningkatan ekonomi rakyat adalah koperasi. Sayangnya, kelembagaan koperasi hanya mendapat alokasi anggaran Rp2,9 Milyar untuk 5 tahun kedepan.

Padahal, tegasnya, koperasi merupakan gerakan ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan. Koperasi mempunyai tujuan menyejahterakan anggotanya.

” Rp2,9 Milyar selama 5 tahun untuk koperasi, artinya program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi rata-rata pertahun hanya sebesar Rp580 juta. Koperasi memberikan kontribusi yang nyata terhadap kemandirian ekonomi dan kesejahteraan untuk masyarakat tapi pendanaannya sangat sedikit,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, program pengembangan sentra-sentra industri potensial yang hanya dianggarkan Rp1,1 Miliyar dalam periode 5 tahun, artinya rata-rata mendapat alokasi anggaran sebesar Rp220 juta pertahun.

“Saya memandang bahwa dengan alokasi anggaran yang sangat minim rasanya sentra-sentra industri potensial tidak mungkin dapat berkembang dengan pesat,” ujarnya.

Menurutnya, visi dan misi yang disusun Pemerintah Kabupaten Ciamis tidak berbanding lurus dengan target anggaran yang direncanakan. “Oleh karena itu saya akan senantiasa mendorong dan mengingatkan pemerintah supaya Visi RPJMD pemerintah bisa direalisasikan,” ucapnya.

(Ibenk/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img