CIAMIS, FOKUSJabar.id: Bukan pertama kali KPU Ciamis menggelar kegiatan di luar Ciamis, apakah di Ciamis tak ada ruang rapat atau pertemuan? Aktivis Pusat Kajian Ilmu Hukum Fakultas Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Hendra Sukarman SH alias Ebo memertanyakan masalah itu.
Hendra mengkritik kerras acara evaluasi Fasilitasi Kampanye Pemilihan Umum Serentak tahun 2019 yang digelar di objek Wisata Karangresik Kota Tasikmalaya, Padahal di Ciamis sendiri ada tempat wisata dan hotel refsentatif.
“Duh kenapa ya gak di Ciamis saja kegiatannya, kalau di Ciamis acaranya bisa dinikmati orang Ciamis, mereka akan merasakan dampaknya bahwa komisioner KPU bermanpaat bagi warga Tatar Galuh,” kata Aktivis SPP ini Selasa (30/7) siang.
Hendra justru mencium ada modus menghabiskan uang negara dalam kegiatan itu dengan mengadakan kegiatan dan acara KPU di luar Ciamis. Padahal pihaknya ketahui, banyak tempat di Kabupaten Ciamis yang layak dan presentatif, seperti Taman Lokasana, Gedung Kesenian, GGT bahkan Gedung Disdik dan yang lainya. Bahkan hotel di Kabupaten Ciamis juga bisa menampung sampai 100 orangan . ” Saya heran kenapa diluar Ciamis, toh Kabupaten Pangandaran juga di Pangandaran ,” terangnya.
Hendra mengatakan, KPU Ciamis mungkin lupa bahwa kegiatan mereka dibiayai dari APBD Ciamis, bukan APBD Tasikmalaya, kalau kegiatannnya di Tasikmalaya otomatis belanja atau pendapatannya untuk kas APBD Tasik. “Rumah makan, dan retribusi wisatanya untuk orang Tasik kan ini kan lieur,” tegasnya.
Ketua KPU Ciamis H Agus Fatah Hidayat saat dihubungi mengatakan tempat di Ciamis tak ada yang memadai.
“Kita ingin ada suasana baru saja, ini kan ada usulan dari parpol politik,” katanya singkat.
(DAR)